KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Sebanyak 65 personel Polri Polresta Magelang ditugaskan mengamankan kantor penyelenggara Pemilu 2024. Itu dalam upaya menjaga kelancaran dan integritas proses pemilihan umum (Pemilu).
Langkah itu, menurut Kabag Operasi Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, menegaskan komitmen dalam menjaga keamanan dan keabsahan suara rakyat. Dia yang mewakili Kapolresta Kombes Ruruh Wicaksono, selebihnya menjelaskan bahwa saat ini terdapat 17.628 bilik suara yang akan digunakan untuk pemungutan suara pada Pemilu 2024. Logistik Pemilu tersebut disimpan di GOR Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
“Bilik suara itu akan ditempatkan di 4.407 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Magelang. Setiap TPS menerima empat buah bilik suara,” jelasnya.
Dia menambahkan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, yang masuk dalam yurisdiksi Polres Magelang Kota, memiliki sebanyak 202 TPS. Oleh karena itu, terdapat 808 bilik suara yang akan digunakan di wilayah tersebut.
Selaku Karendal Ops Polresta Magelang, Kompol Mardiyanto kembali menegaskan komitmen polisi untuk menjaga keamanan seluruh kotak suara yang disimpan di gudang penyimpanan. “Tindakan tersebut bertujuan mencegah potensi gangguan atau ancaman terhadap integritas pemilihan umum, serta memastikan bahwa masyarakat dapat memberikan suaranya dalam suasana yang aman dan bebas dari tekanan,” tegasnya.
Polresta Magelang berharap bahwa pemilihan umum akan berjalan dengan damai dan adil. Masyarakat diharapkan dapat memberikan suaranya tanpa rasa takut, sehingga hasil pemilihan akan mencerminkan aspirasi dan keinginan mereka secara akurat.
“Dengan pengamanan yang ketat, diharapkan pelaksanaan pemilihan umum di wilayah Kabupaten Magelang akan menjadi contoh yang baik bagi proses demokrasi yang sehat dan transparan,” pungkasnya.
Eko Priyono