KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Situasi di pertigaan Tape Ketan, Jalan Pemuda Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pasca-perselisihan antara massa GPK Militan dan PDI Perjuangan dari BSM Yogyakarta, pada Minggu (15/10/2023) sore, telah berhasil dikendalikan, malam hari.
Pasukan keamanan yang terdiri dari personel Polresta Magelang, Polres Magelang Kota, Polres Temanggung, dan Polres Purworejo turut serta dalam pengamanan tersebut.
Karo Ops Polda Jawa Tengah, Kombes Basya Radyananda, serta pejabat lainnya seperti Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Yoppie Indra Prasetya Sepang dan Dir Sabhara Polda Jateng Kombes Pol Risto Samudra, ikut hadir dalam kegiatan pengamanan di lokasi kejadian. Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Dandim 0705 Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, serta Kasi Intel Kejaksaan Kabupaten Magelang Zaenal Abidin, juga ikut dalam penanganan kejadian tersebut.
Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono, menyatakan bahwa situasi pasca-perselisihan antara massa GPK Militan dan PDI Perjuangan dari BSM Yogyakarta telah berhasil dikendalikan.
KBP Ruruh memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan dari personel Sat Brimobda Polda Jawa Tengah, Tim QRT, dan personel lainnya yang telah melakukan pengawalan perjalanan massa PDI Perjuangan BSM Yogyakarta menuju Yogyakarta.
“Situasi di wilayah Muntilan telah kembali normal. Arus lalu lintas dari arah Magelang menuju Yogyakarta maupun sebaliknya kini berjalan lancar,” katanya, Minggu malam.
Kasat Samapta Polresta Magelang AKP Soedjarwanto, menjelaskan bahwa para petugas Polri dari Polresta Magelang serta bantuan dari Polres Magelang Kota, Polres Temanggung dan Polres Purworejo telah berhasil mengendalikan situasi dan telah menarik diri kembali ke Polsek Muntilan untuk melaksanakan konsolidasi.
“Selama kegiatan pengamanan berjalan lancar, situasi di Tape Ketan Jalan Pemuda Muntilan telah terkendali. Jalan sudah dapat dilalui oleh para pengguna jalan,” pungkas AKP Soedjarwanto.
Penanganan itu hasil kerja sama aparat kepolisian dan stakeholder terkait dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas pasca-bentrok di Muntilan. Awalnya Minggu siang kemarin ada apel deklarasi setia Megawati/Banteng Metu Kandang di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid. Kepulangan peserta asal Yogyakarta terjadi bentrok di Muntilan sekitar pukul 15.00.
Eko Priyono