blank
Irdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto tekankan netralitas prajurit dalam Pemilu. Foto: Dok/Pendam

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Irdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto tekankan netralitas prajurit dalam Pemilu. Hal itu disampaikan saat membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro dalam memimpin Upacara Bendera 17-an di Lapangan Makodam, Senin (18/9/2023).

Penekanan tersebut disampaikan mengingat pesta demokrasi akan segera digelar pada tahun 2024 mendatang. Dan banyaknya purnawirawan yang dulunya pejabat TNI akan ikut serta berkontestasi di Pemilu 2024 harus disikapi oleh seluruh prajurit dengan tetap memegang teguh netralitas TNI.

“Saya tekankan kepada seluruh Prajurit Kodam IV/Diponegoro agar tetap menjunjung tinggi netralitas sesuai perintah Pimpinan TNI. Pangdam IV/Diponegoro tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap prajurit yang mencoba bermain dan terlibat dalam politik praktis,” kata Irdam.

Sementara untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam IV/Diponegoro dan keluarga prajurit yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024, diimbau agar menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya sesuai yang dilindungi oleh Negara.

Dalam amanatnya, Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IV/Diponegoro yang telah bekerja keras dengan disiplin dan penuh dedikasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Kepada anggota yang mampu menorehkan prestasi di bidang olahraga, lomba infografis dan rekayasa teknologi informasi, serta seluruh satuan jajaran yang telah bekerja luar biasa dalam pengelolaan aset BMN, sehingga Kodam IV/Diponegoro berhasil meraih predikat juara pertama dalam BMN Awards untuk kategori Kemhan-TNI Unit Organisasi Angkatan Darat untuk penyusunan produk laporan BMN Audited TA 2022.

Irdam mengajak kepada seluruh prajurit agar meningkatkan etos kerja dan kualitas pribadi masing-masing dengan terus belajar dan berlatih mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi pelaksanaan tugas pokok satuan.

Menyoroti dinamika perilaku dan sikap para prajurit di tengah masyarakat, Pangdam juga menekankan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro tetap menjaga nama baik TNI dengan mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri, baik dalam pelaksanaan tugas di satuan maupun kehidupan sehari-hari.

“Tumbuhkan rasa kepedulian dan empati kepada masyarakat, agar kehadiran kita dirasakan manfaatnya dan dapat memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tandasnya.

Ning S