blank
SAJAM - Anggota DPRD Kota Tegal, mengamankan sajam dan pelajar yang diduga menjadi korban tawur. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Salahsatu anggota DPRD (Dewan) Kota Tegal bersama warga Jalan Gotot Subroto, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal berhasil mengamankan puluhan pelajar dan senjata tajam (sajam) sejenis clurit, Senin (31/8/2023) malam.

Puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah SLTA tersebut diduga salah sasaran menjadi korban tawuran. “Saat itu saya lagi makan, tiba-tiba ada suara teriakan. Setelah saya hampiri bersama warga untuk membubarkan ternyata dua anak sudah terkapar habis diinjak-injak. Pelakunya menggunakan motor langsung kabur,” kata saksi Anggota DPRD Kota Tegal Triono di kantornya, Selasa (1/8/2023).

blank
KORBAN – Sejumlah pelajar diduga jadi korban tawur diamankan di Mapolres Tegal Kota. (Foto: Sutrisno)

Triono menjelaskan, rupanya tawuran terjadi kejar-kejaran dari arah Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kecamatan Margadana, kemudian lari menuju selatan ke wilayah Tegal Selatan. Saat di TKP Jalan Gatot Subroto dua korban sudah terkapar. Beruntung korban teriak hingga terdengar oleh warga.

“Mereka bukan hanya anak sekolah saja tapi rupanya gabungan. Saat dua korban dan sajam kita serahkan ke Babinkamtibmas lalu, dibawa ke Polres Tegal Kota,” terang Triono.

Kasi Humas Polres Tegal Kota, Ipda Joko Waluyo mengatakan, ada sekira 37 pelajar dari Kabupaten Brebes diamankan di Mapolres Tegal Kota. “Tadi malam mereka habis ada kegiatan di Slawi. Setelah di Kota Tegal tiba-tiba dihadang oleh beberapa orang tak dikenal. Jadi mereka yang diamankan bukan pelaku tapi justru yang mau jadi korban. Mereka kita bantu amankan agar bisa dijemput oleh keluarga. Mereka sudah dipulangkan tadi malam, kita panggil guru BK nya,” ujar Ipda Joko.

Sutrisno