blank
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Harmanto, S.Pd., M.Pd selaku narasumber

JEPARA (SUARABARU.ID) – Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang luas untuk mengembangkan sekolah dengan menyelenggarakan program pembelajaran berbasis karakteristik sekolah dan peserta didik sebagai output dari sebuah proses pembelajaran di SMK.

Oleh sebab itu SMK negeri 2 JEPARA kembali mengadakan penguatan kurikulum operasional satuan pendidikan melalui IHT dengan menghadirkan pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Harmanto, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di Ruang Multimedia SMKN 2 Jepara ini diikuti 80 orang guru normatif adaptif dan produktif dari tujuh program keahlian yang ada di SMKN 2 Jepara.

blank
Kepala SMKN 2 Jepara Zainudin saat membuka IHT

“Harapannya SMK Negeri 2 Jepara yang merupakan sekolah pusat keunggulan dalam rumpun Seni dan Industri Kreatif mampu menjawab tuntutan dan perkembangan masyarakat dan dunia kerja,” ujar Kepala SMKN 2 Jepara, Zainudin

Ia juga menjelaskan tujuan IHT ini adalah tersusunya Kurikulum Sekolah yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, karakteristik peserta didik dan dunia kerja. “ Karena itu selama dua hari kami melaksanakan IHT guna mempersiapkan tahun pelajaran 2023/2024,” ujar Zainudin

blank

Sementara Harmanto dalam paparannya menjelaskan bahwa IHT sebagai awal kegiatan sebelum memasuki pembelajaran tahun 2023/2024. Karena itu perlu mempersiapkan perangkat pembelajaran yang sistematis dan terprogram, sehingga dapat menjadi perantara terlaksananya pembelajaran yang efisien dan terkendali.

blank

Ia juga menjelaskan tentang alur dan proses penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, serta Penyusunan ATP dan Modul Ajar. “Melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek, maka akan terwujud pembelajaran yang terintegrasi antara pelajaran normatif adaptif dengan produktif,” terang Harmanto

Hadepe – Indria Mustika
.