SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri atas mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang mengampanyekan “Stop Bullying” di SMK PGRI 1 Semarang, baru-baru ini.
Kegiatan yang diikuti 100 siswa tersebut menghadirkan narasumber Anisa Elmayanti, mahasiswa S2 Undip dan mahasiswa Ilkom USM, Lutfil Aziz.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) terdiri atas Reza Saputra, Reza Alfa, Lutfil Aziz, Lulu Nida, Ella Ayu, Fairuz Alfi, Tisalia Magdalena, Mentari Dina, Muhammad Anja, dan Nisa Lailatul.
Ketua Pelaksana PkM, Lulu Nida mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap tindakan bullying pada usia remaja sekolah.
”Angka atau intesitas bullying terlebih pada anak-anak usia remaja sekolah sangat tinggi. Maka dari itu, tujuan kami mengadakan kampanye untuk berbagi dan menyadarkan kita semua bahwa perilaku bullying bukanlah hal yang patut diwajarkan,” ujarnya.
Dalam pemaparanya, Lutfil Aziz menyampaikan arti bullying dan jenis tindakannya.
”Bullying atau perundungan merupakan tindakan menyakiti seseorang dengan tujuan mengganggu korban yang lebih lemah dari pelaku, tindakan bullying bisa berupa serangan fisik, verbal, maupun psikologis,” katanya.
Anisa Elmayanti mengatakan dalam materinya, tindakan bullying tidak hanya terjadi secara langsung namun juga melalui media sosial terlebih diusia sekolah.
“Tindakan bully bukanlah fenomena yang asing lagi, tidak hanya terjadi secara langsung namun juga di media sosial. Salah satunya ujaran kebencian melalui kolom komentar,” ungkapnya.
Menurutnya, ada berbagai cara agar tindakan bullying dapat diatasi, salah satunya harus berani bersikap tegas ketika menjadi korban bullying.
”Bisa juga melaporkan kepada pihak BK jika di area sekolah atau melaporkan ke pihak berwajib jika pelaku bullying semakin melampaui batas,” tandasnya.
Muhaimin