GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Memyambut Idul Adha 1444 H Rumah Khitan Ariaman dan Yayasan Sosial Amelia menggelar pengobatan dan khitan massal gratis di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu 11 Juni 2023.
Khitanan massal ini diikuti warga kurang mampu dan anak anak yatim piatu di sekitar Desa Gubug.
Selain dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah pihak penyelenggara menuturkan kegiatan ini juga meringankan beban warga kurang mampu.
“Hari ini kita adakan pengobatan gratis dan khitan gratis. Kita bekerja sama dengan dokter Aria,” kata Ahmad Saiful, pengurus Yayasan Sosial Amelia ini.
“Tujuannya untuk membantu meringankan beban terhadap sesama dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar dan masyarakat di Kecamatan Gubug,” tambahnya.
Ada 20 anak yatim piatu yang mengikuti khitan massal gratis ini. Sementara, 50 warga mengikuti pengobatan gratis.
“Ada 20 anak yatim piatu yang ikut khitan massal dan 50 orang yang ikut pengobatan gratis,” tutur Ahmad Saiful.
Sementara itu dr Aria Novianto menjelaskan, khitan gratis baru kali pertama dilaksanakan bersama Rumah Khitan Ariaman dan Yayasan Amelia untuk warga yang kurang mampu.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap warga sekitar terutama yang tidak mampu mengkhitankan anak-anaknya. Ini baru pertama kali, ada 20 anak yatim piatu yang ikut,”ucap dr Aria Novianto.
Pihaknya mengungkapkan, Rumah Khitan Ariaman akan tetap melayani warga sekitar yang kurang mampu dari segi ekonomi yang belum bisa mengkhitankan anaknya.
“Bagi warga yang kurang mampu, nanti kita tetap akan dilayani secara gratis, dengan melampirkan syarat-syarat tertentu dari desa,” ucapnya.
Peserta khitan banyak yang senang dengan acara ini. Seperti Satria yang senang dengan kegiatan khitan ini.
“Sudah pengen khitan dari dulu, keluarga ndak punya uang, ikut ini gratis tapi sakit sebentar. Senang rasanya,” komentar Satria.
Yayasan Sosial Amelia Gubug sendiri juga mebgadakan pengobatan dan warung gratis secara umum untuk warga setiap Jumat pagi.
Ahmad Saiful mengungkapkan, kegiatan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban warga kurang mampu yang kesulitan untuk berobat.
“Apalagi yang kesulitan untuk membawa anak mereka khitan,” tambahnya.
Tya wiedya