JEPARA (SUARABARU.ID) – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melepas truk-truk pengangkut beras cadangan beras pemerintah. Peluncuran distribusi bantuan cadangan beras pemerintah, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Penjabat Bupati Jepara.
Seremoni tersebut bertempat di kompleks Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) 207, Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Senin (10/4/2023). Penjabat Bupati Jepara didampingi pimpinan perangkat daerah dan camat berkesempatan meninjau ke dalam gudang. Mengecek ketersediaan stok sampai memastikan kualitas beras. Diketahui, beras-beras tersebut jenis medium. Sumbernya berasal dari penyerapan hasil panen petani setempat.
“Itu untuk bantuan pangan bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Beras ini selanjutnya didistribusikan ke setiap wilayah di Jepara,” ujar Pj Bupati.
Jumlah penerima bantuan beras ini ada 131.785 KPM yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Baik yang masuk KPM program keluarga harapan, maupun KPM program bantuan pangan non-tunai. Bantuan itu akan dialokasikan sebanyak tiga kali. Tiap alokasi atau bulan, penerima dijatah 10 kilogram beras. “Bantuan kali ini setara 1.317 ton yang dibagikan kepada warga di 16 kecamatan,” ujar Penjabat Bupati Jepara.
Selain untuk meringankan kebutuhan pangan masyarakat, juga sebagai upaya menekan dan menstabilkan harga beras di pasaran. Terutama jelang Idulfitri mendatang. “Insyallah harga beras bisa stabil, dan Jepara tidak kekurangan beras,” tutur Edy.
Kepala Perusahaan Umum Bulog Cabang Pati Ricky Soeasono, dalam kesempatan itu turut menyampaikan skema penyaluran beras cadangan pemerintah ini. Pihaknya akan menyalurakan melalui kecamatan. Alokasi pertama ini dijadwalkan bertahap hingga 16 kecamatan. Rencananya, per hari tersalur dua hingga tiga kecamatan. “Harapannya rampung sampai 18 April mendatang. Sedangkan untuk alokasi Mei, masih menunggu arahan,” kata dia.
Hadepe – kmf