KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kabupaten Kebumen segera memiliki industri sarung tangan yang bisa menyerap 1.000 tenaga kerja. Berlokasi di Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, di barat Kota Gombong.
Pabrik sarung tangan asal Korea dari PT JJG Spotec Indo itu bakal segera dibangun. Bahkan sosialisasi rencana pembangunan berlangsung Senin (27/2) di bekas Pasar Hewan, Purbowangi di utara jalan raya Gombong-Banyumas.
Sosialisasi rencana pembangunan pabrik dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti Sugiyanto, Forkompimda, pimpinan OPD. Hadir langsung Direktur Utama PT JJG Spotec Indo Mr Kim Jin yinggen.
Bupati menyatakan, pembangunan pabrik sarung tangan tidak lama lagi akan segera berdiri di Kebumen, tepatnya di Purbowangi. Pihak PT JJG Spotec masih menunggu izin IMB dari Pemerintah Pusat. Pemerintah daerah terus mendorong agar perizinan bisa segara turun.
“Hari ini kita adakan sosialisasi, Insya Allah akan segara kita bangun pabrik sarung tangan dari Korea di Desa Purbowangi ini, yang tadinya merupakan tempat pasar hewan. Perizinan sedang diurus, dan masih menunggu kelengkapan administrasi, Insya Allah bisa cepat turun,” ujar Arif Sugiyanto.
Menurut Bupati, dengan pembangunan pabrik tersebut maka akan mampu mengurangi angka pengangguran di Kebumen. Sebab, nantinya tenaga kerja yang akan diambil merupakan warga Kebumen yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan menjahit di BLK Kebumen.
“Calon pekerja ini sudah dilatih membuat sarung tangan di BLK Kebumen. Selama pelatihan mereka juga mendapat uang saku. Nanti begitu pabrik ini berdiri, mereka yang akan bekerja di sini. Dengan begitu bisa mengurangi angka penganguran,”terangnya.
Bupati berkomitmen akan mempermudah proses perizinan bagi para investor. Pembangunan pabrik sarung tangan ini merupakan upaya pemerintah untuk membuat kawasan Berikat di wilayah Kebumen barat. Dimulai di atas tanah 1,87 hektar.
“Yang jelas saya mendorong semua perizinan investasi mudah dengan by sistem. Bukan terima uang di tangan. Tp by sistem. Sementara baru kita mulai dengan pembangunan pabrik sarung tangan seluas 1,87 hektar, mudah-mudahan bisa berkembang,”imbuhnya.
Mr Kim menambahkan, pihaknya menginginkan pembangunan pabrik sarung tangan di Kebumen lebih besar dari yang ada di Klaten. Ia bersyukur, selama ini pemerintah sangat welcome membantu proses perizinan, sehingga menjadi lebih mudah.
“Ini termasuk prosesnya cepat, karena kita juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Pak Bupatinya welcome, terima kasih banyak. Mohon doanya bisa segera kita bangun di Kebumen yang terbesar,”ucap Kim.
Untuk tahap awal, pihaknya akan menyerap 1.000 lebih tenaga kerja dari warga Kebumen. Ia berharap dengan berdirinya pabrik ini bisa membantu upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kebumen.
PT. JJ Gloves Indo merupakan perusahaan asal Korea yang telah dikenal membuat sarung tangan untuk diekspor. Bahkan perusahaan tersebut dipercaya untuk bekerja sama dengan Adidas, Motor GP, dan menjadi penyedia sarung tangan untuk TNI dan Polri.
Komper Wardopo