JEPARA (SUARABARU.ID) – Didid Endro S., salah satu penyair Jepara memastikan diri untuk bergabung dengan para Penyair Indonesia di Kota Tuban, Jawa Timur Sabtu (25/2-2023). Tujuannya membangun semangat bersama bangsa Indonesia untuk Tolak Korupsi melalui gerakan moral kebudayaan
Ia menjelaskan, pemberantasan korupsi sudah dilakukan oleh istitusi resmi kenegaraan melalui lembaga – lembaga penegak hukum yang ada, walaupun hasilnya masih jauh panggang dari api. Korupsi masih saja terjadi dan bahkan angkanya terus meningkat yang melibatkan pejabat tingkat desa hingga pusat.
“Karena itu kami para penyair Indonesia terus melakukan gerakan moral dengan Puisi Menolak Korupsi (PMK). Harapan kami menolak korupsi bisa menjadi spirit kolektif bangsa Indonesia,” ujar Didit Endro yang akan bertolak ke Tuban Jumat malam
“Ini merupakan kota ke 60 yang akan di kunjungi oleh Laskar Puisi Menolak Korupsi (PMK) Seluruh Indonesia. Insyaalah kami tidak akan berhenti hingga korupsi enyah dari negeri ini ,” tegas Didid Endro saat ditemui SUARABARU.ID Kamis malam
Menurut Didid Endro, ada dua agenda penting yang akan dilakukan yaitu sarasehan tolak korupsi yang akan berlangsung di aula Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah Kingkin, Tuban dan Pembacaan Puisi Menolak Korupsi oleh Laskar PMK seluruh Indonesia berkolaborasi dengan penyair Tuban di Nitik Kopi, Semanding Tuban.
Ia juga menjelaskan, para penyair yang tergabung dalam Puisi Menolak Puisi telah menerbitkan buku Puisi Menolak Korupsi (PMK) penyair Indonesia. Saat ini sudah terbit 8 jilid. “ Sedangkan Gerakan Roadshow PMK ini dilakukan oleh para penyair seluruh Indonesia mengazas pada kemandirian ideologi dan kemandirian ekonomi,” tutur Didit Endro
Hadepe