SURAKARTA (SUARABARU.ID) –Tim Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (PKM-KI) antara Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kementerian Agama Republik Indonesia dan Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal (TK ABA) Kairo Mesir mengadakan pendampingan pembuatan dokumen kurikulum.
Kegiatan dilakukan mengingat TK ABA Kairo, Mesir yang didirikan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Kairo Mesir pada tahun 2007, merupakan satu – satunya TK yang disiapkan untuk menfasilitasi anak-anak usia dini dari kawasan Melayu (Indonesia dan Malaysia).
“Dengan demikian peserta didik berasal dari keluarga Melayu yang tinggal di Kairo Mesir, sehubungan orang tua mereka menempuh studi lanjut S1, S2 ataupun S3, dan sebagian lainnya bekerja di sana,” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag., melalui Humas UMS, Sabtu (11/2).
Pendampingan pembuatan dokumen kurikulum, lanjut Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag., berlangsung 2- 10 Februari 2023. TK ABA dituntut menunjukkan keunggulan sebagai sebuah lembaga pendidikan Indonesia di luar negeri. Sementara pengelola TK, belum ada yang berlatar belakang Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).
Pengelolaan dilakukan tiga guru tetap berlatar belakang pendidikan S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Agama Islam dan satu guru lain lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Tiga guru tersebut dibantu oleh volunteer dari aktivis PCIA yang sedang belajar S1 ataupun S2 pada fakultas – fakultas keagamaan Islam di sejumlah universitas di Kairo. Mereka secara bergantian membantu mengajar dan mendampingi anak – anak TK.
“Sebagai volunteer tentu tidak dapat secara rutin hadir. Hal demikian dikarenakan mereka memanfaatkan waktu longgar di tengah-tengah kesibukan kuliah dan mengikuti mudzakarah untuk muraja’ah dalam rangka mengulang ataupun mendalami materi-materi yang telah dipelajari melalui Masayikh (Ulama) maupun talaqqy (kajian tatap muka) dengan Masayikh (ulama) Universitas Al-Azhar yang sudah faqih (kompeten) dalam bidang keilmuannya,” jelasnya.
Dia menambahkan siswa di TK ABA tahun ini sebanyak 40 anak. Mereka tersebar di Kelompok Bermain sebanyak 19 anak dan 14 anak di TK A , serta TK B mencapai tujuh anak.
Bagus Adji