SEMARANG (SUARABARU.ID) Dua sistem pemilihan digunakan dalam proses Musyawarah Cabang (Muscab) I Cabang Kecamatan Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) Kota Semarang untuk memilih ketua yang baru di Pendopo Kinanthi Mijen, Sabtu malam (14/1/2023).
Sistem pemilihan yang dimaksud, menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Permadani Kota Semarang R Subarda adalah sistem formatur dan aklamasi.
“Untuk kelancaran kegiatan pemilihan dalam Muscab I ini digunakan sistem pemilihan formatur dan aklamasi, sebagai bentuk atau wujud persaudaraan dalam organisasi. Apabila muncul lebih dari satu nama calon ketua, maka akan digunakan sistem pemilihan formatur,” jelasnya.
Muscab I Permadani Cabang Mijen yang digelar dengan mengusung tema, Dengan Musyawarah Cabang I, Kita Satukan Gerak Langkah Sebagai Pelopor Pelestarian Budaya Menuju Kesentosaan Budaya Bangsa itu, dihadiri oleh 3 perwakilan cabang Permadani Kota Semarang.
Dalam proses pemilihan, disepakati dalam sidang tata tertib Muscab, masing-masing Bergadha atau masing-masing angkatan lulusan diberikan hak untuk mengusulkan satu nama calon ketua.
Absa