TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 64 atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) soft tenis mengikuti Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2022 di Lapangan Tenis Kompleks GOR Wisanggeni Kota Tegal yang berlangsung pada 15-17 Desember 2022.
“Dari 64 atlet, sebanyak 36 atlet putra dan 28 atlet putri berasal 10 Kabupaten/Kota dari 12 Kabupaten/Kota yang sudah memiliki SK,” kata Ketua Ketua Panitia Pelaksana Pra-Porprov Jateng 2022, Purnomo, di sela kegiatan.
Purnomo menyampaikan, daerah yang mengirimkan atlet dari Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Brebes, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Batang. Sedangkan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Pati belum mengikuti.
Soft Tenis mempertandingkan kelas tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran. “Kota Tegal menurunkan 5 atlet putra dan putri namun ada dua atlet yang sedang menjalani pelatnas SEA Games maka atlet tersebut mendapatkan fasilitas wild card lolos Porprov,” ungkap Purnomo.
Olahraga soft tenis di Jateng menurut Purnomo merupakan Cabor baru yang perlu dan terus disosialisasikan. Terpisah, Ketua Umum Pengprov Pesti Jateng, Bambang Supriyo menyampaikan, untuk wild card bagi tuan rumah Porprov Kabubaten Kudus, Prestasi Prims SA Sunu W dari Kota Tegal, Reza P Aulia Risma dari Kabupaten Grobogan dan Alif N dari Kota Semarang.
Bambang mengungkapkan, Cabor Soft Tenis adalah olahraga permainan bola kecil yang mirip dengan tenis lapangan yang pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 1885. Lapangan yang digunakan sama dengan lapangan tenis biasa, sedangkan raketnya biasanya berukuran lebih kecil dan bobot yang lebih ringan.
Perbedaan mendasar adalah pada raket dan bola yang digunakan. Soft tennis menggunakan bola yang lebih lebih ringan, empuk, tak berbulu, dan jauh lebih lentur. Selain itu, teknik memukul bola berbeda. Untuk raket yang digunakan, diameter lingkaran raket soft tennis lebih kecil, bobotnya juga lebih ringan. Selain itu, tali senarnya lebih kendor ketimbang raket tenis lapangan biasa.
Sutrisno