KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Menjadi tiang negara, ketangguhan wanita dapat dilihat melalui sikap, perilaku dan ucapannya. Beranggotakan wanita, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pekalongan mendapat pelatihan public speaking yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) dan dibuka Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, di ruang Jlamprang Kantor Setda setempat, Senin (17/10/2022).
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengungkapkan bahwa perlu adanya pelatihan public speaking bagi seluruh anggota pengurusnya, untuk dijadikan modal dasar karena intensitas bersosialisasi dan berkomunikasi dengan banyak orang. “Ada beberapa etika yang harus diperhatikan untuk kita berbicara ini, kalau tidak bisa menerapkan etikanya ini bisa menjadi sesuatu kesalahan,” kata Inggit.
Lebih lanjut, Inggit memberikan tips bagaimana menjaga sikap dan perilaku ketika berbicara di depan umum yaitu dengan selalu tersenyum bagaimanapun kondisi dan situasi, pandai menguasai keadaan untuk membentuk rasa percaya diri dan menenangkan diri ketika berkomunikasi dengan khalayak umum.
Setelah sebelumnya, kader PKK dan anggota DWP mengikuti pelatihan serupa di hotel Horison Kota Pekalongan pada 2 Agustus 2022, Ketua I PKK Kota Pekalongan, Istiqomah menilai sudah banyak progress yang baik dari seluruh anggotanya.
“Dengan semangat dan kegigihan kader, banyak perubahan signifikan, apalagi dilanjutkan dengan pelatihan hari ini saya yakin kemampuan rekan-rekan akan semakin baik dan semoga dapat membawa keberkahan untuk semua masyarakat kota Pekalongan,” beber Istiqomah.
Sementara itu, narasumber pelatihan public speaking, Martuti dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa seorang wanita harus mampu menggunakan kemampuan berkomunikasinya untuk memberikan motivasi.
“Maju mundurnya suatu negara sangat ditentukan para wanitanya, sehingga suatu keniscayaan bahwa wanita harus mampu menjadi public speaker yang handal, dengan kata-kata kita bisa menggerakkan jutaan kepala,” ujar Martuti.
Lebih lanjut, Martuti yakin dibawah kepemimpinan DWP dan PKK, wanita di kota Pekalongan akan menjadi tiang negara yang kokoh, cerdas, beretika sehingga dapat membawa kemajuan pembangunan dan keberkahan bagi kota Pekalongan.
Nur Muktiadi