blank
Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus telah menggelar seminar Moderasi Beragama di Desa Kerungwangi ( Foto : Izzun Naslah)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus telah menggelar seminar Moderasi Beragama yang bertemakan “Moderasi Beragama sebagai Upaya Penguatan Keberagamaan” di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Rabu (28/09/2022).

Seminar tersebut diselenggarakan di Aula Balai Desa Jerukwangi yang dihadiri oleh masyarakat umum dari berbagai latar belakang, serta beberapa siswa SMAN 01 Bangsri.

Kepala Desa Jerukwangi Kasmono mengatakan seminar tersebut adalah salah satu kegiatan yang perlu diadakan di desa. “Karena penduduk desa tidak sepenuhnya beragama muslim,” ujar Kasmono

Menurutnya acara ini adalah kegiatan yang bagus untuk desa, berhubung warga desa ada yang muslim dan ada yang non muslim. Jadi biar masyarakat tahu bahwa di dalam agama ada moderasi dan ada toleransi,” ucapnya.

Acara seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber, diantaranya: Zulham Qudsi, MA (Dosen IAIN Kudus), Ali Punomo M. Pd. I (Tokoh Agama Islam Jerukwangi), dan Harnoto Badi, S. Th., S. Kom (Tokoh Agama Kristen Jerukwangi).

Vanida selaku ketua panitia mengatakan, Seminar Moderasi Beragama ini merupakan salah satu program kerja kolaborasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang merupakan salah satu bentuk pengaplikasian Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Tujuan adanya seminar adalah sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, bahwa menghormati antar umat beragama bukan berarti harus mengikuti ajarannya, melainkan menghindari pembicaraan tentang keyakinan yang sifatnya idealis,” ucapnya.

Jika hal tersebut mampu diaplikasikan dengan baik, maka akan tercipta kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat Desa Jerukwangi.

Pendeta GITJ Puring, Jepara Munawar juga mengapresiasi kegiatan seminar tersebut, karena artinya mahasiswa KKN-IK peduli kerukunan antar umat beragama.

Hadepe –  Badrul Ula & Vanida Wasfa