KUDUS (SUARABARU.ID) – Pernyataan politikus PDIP Effendi Simbolon, saat rapat kerja 5 September 2022 di Gedung DPR yang menyebut TNI layaknya gerombolan Ormas, memicu reaksi keras dari prajurit TNI di daerah.
Dandim 0722 Kudus Letkol Kav Indarto secara tegas mengecam pernyataan tersebut dan meminta Effendi Simbolon minta maaf serta menarik pernyataan tersebut.
Penegasan Dandim 0722 Kudus tersebut sebagaimana disampaikan dalam video terbuka yang tersebar di media sosial.
“Saya Dandim 0722 Kudus Letkol Kav Indarto merasa keberatan dengan statemen anggota DPR atas nama Effendi Simbolon yang menyatakan TNI AD sudah tidak loyal dan seperti gerombolan,”kata Dandim.
“Karena mulutmu harimaumu, sebagai pejabat publik pernyataan itu tidak pantas,”tambah Dandim.
Dandim juga berharap agar Effendi Simbolon menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada TNI AD atas pernyataan yang dibuatnya.
Menurut Indarto, TNI AD akan selalu loyal tegak lurus kepada pimpinan tetal solid. Bravo TNI AD!”ucap Dandim.
Selain video dari Dandim, kecaman atas pernyataan Effendi Simbolon juga muncul dari anggota Kodim 0722 Kudus. Dalam video yang beredar, seorang anggota Kodim 0722 mengecam Effendi Simbolon yang dinilai telah merusak nama baik TNI AD.
“Jangan sembarangan, kamu (Effendi Simbolon). Hati-hati kamu kalau ngomong,”ujar prajurit tersebut.
Anggota tersebut juga menegaskan anggota TNI AD tetap patuh pada pimpinan dan menjunjung tinggi Sapta Marga.
Ali Bustomi