blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menutup acara Semarang Great Sale di Mall Paragon, Senin (22/8/2022).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Event tahunan bertajuk ”Semarang Great Sale 2022” resmi ditutup oleh Wali Kota Semarang, Dr Hendrar Prihadi, Senin (22/8/2022). Pelaksanaan Semarang Great Sale atau Semargres sukses besar.

Selama satu bulan penuh penyelenggaraan mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2022, Semarang Great Sale 2022 mencatat total transaksi senilai Rp 353 miliar.

Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan total transaksi penyelenggaraan Semargres 2021 yang membukukan angka senilai 308 miliar rupiah.

”Jadi saya ucapkan selamat, nilai transaksinya juga naik cukup fantastis. Begitupun dengan jumlah tenant dan pembeli yang berpartisipasi. Tenantnya mencapai 1500, kupon yang dibagi mencapai 59 ribu, saya rasa memang sebuah kolaborasi yang luar biasa,” kata Hendi saat acara penutupan Semargres di Paragon Mall.

Menurut Hendi, Semargres yang sudah berjalan sebanyak 11 kali menunjukkan keseriusan dan konsistensi dari para pengusaha untuk mendongkrak perekonomian di Kota Semarang.

Hal tersebut juga dapat dilihat melalui insentif pajak yang meningkat. Melihat hal ini, Hendi bersama jajarannya mendukung melalui fasilitasi kebijakan.

”Pascapandemi ini, Semargres menjadi strategi andalan kami untuk meningkatkan perekonomian Kota Semarang. Semarang yang ekonominya tengah melaju, dengan adanya Semargres ini semakin kencang, untuk itu saya ucapkan terima kasih pada teman-teman Kadin dan semua yang terlibat,” ujar Hendi.

Hendi juga menekankan, kesuksesan Semargres 2022 adalah hasil dari kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, para pengusaha, pemerintah, dan juga masyarakat yang berperan sebagai konsumen yang kompak bergerak bersama.

Hendi juga menjelaskan bahwa peningkatan ekonomi dapat tercapai berkat partisipasi masyarakat dari semua lini ekonomi, tidak hanya mereka dengan ekonomi ke atas.

”Ada 2-3 pembeli di pasar (tradisional) yang dapat hadiah menang undian. Yang satu di Pasar Johar, Pasar Wonodri, dan Pasar Johar Basement (baru). Artinya, ini tidak hanya untuk kalangan menengah ke atas yang berbelanja di mall tetapi semuanya, middle low juga terlibat membuat ekonomi Semarang semakin baik,” ungkapnya.

Dia berharap, ke depan Semargres dapat terus rutin dilaksanakan dengan kualitas yang semakin unggul.

Hery Priyono/mh