SLAWI (SUARABARU.ID) – Keberadaan Learning Centre Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal diharapakan bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan Learning Centre Bawang di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat (12/08/2022).
Ganjar berharap cleaning centre nantinya akan betul-betul menjadi tempat belajar bukan hanya untuk yang di Kabupaten Tegal tapi siapapun yang mau. “Kami terimakasih sudah difasilitasi oleh IPB, Bank Indonesia. Tadi benih-benihnya sudah kelihatan. Tinggal kita melihat trendnya,” kata Ganjar.
“Saya berharap nanti dari kawan-kawan Kementan, kami di daerah bisa kolaborasi untuk kita ditugaskan. Sehingga kalau penugasan harapan kita capaian-capaian atau target yang diingkinkan bisa mungkin swasembada bawang ya ga lah tapi mendekati produksi atau kebutuhan bisa tercukupi diatas 50 persen wajib menurut saya,” lanjut Ganjar.
Kalau sekarang 20 persen, menurut Ganjar terlalu kecil dan hal tersebut bagian perintah dari presiden untuk menjaga ketahanan pangan. Ada bawang putih, untuk nasionalnya cabai yang akan diberdayakan ke rumah tangga untuk menanam. “Kolaborasi yang bagus, tinggal digenjot, tempatnya dipilih, kasih penugasan agar terukur, selebihnya terakhir kita pikirkan agar petani sejahtera,” tutup Ganjar.
Sutrisno