WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sebanyak 110 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo, telah memasuki masa pensiun terhitung mulai tanggal 1 Agustus dan 1 September 2022.
Penyerahan SK Pensiun oleh Bupati Afif Nurhidayat, bersama Wakil Bupati M Albar, Kepala Kejaksaan Negeri Romy Arizyanto, Sekda One Andang Wardoyo dan Kepala BKD Tri Antoro, dilakukan di Pendopo Bupati setempat, Selasa (14/6)
Kepala BKD Tri Antoro melaporkan, ASN yang akan memasuki purna tugas tersebut meliputi pejabat eselon II sebanyak 1 orang, pejabat eselon III 3 orang, pejabat eselon IV sebanyak 14 orang, JFT 79 orang dan JFU sebanyak 13 orang.
“Dari 110 yang purna tugas itu tercatat TMT 1 Agustus dan 1 September tahun 2022 ini. Para senior tersebut meliputi pejabat eselon II sebanyak 1 orang, pejabat eselon III 3 orang, pejabat eselon IV sebanyak 14 orang,” jelasnya.
Sedang yang lainnya, lanjut Tri Antoro, yakni JFT 79 orang dan JFU sebanyak 13 orang. Semua SK Pensiun sudah bisa diterimakan semuanya hari ini. Jadi sudah tidak ada SK Pensiun yang tertinggal.
Selalu Sehat
Afif Nurhidayat menyampaikan ucapan selamat dan berterima kasih kepada ASN yang memasuki purna tugas atas pengabdian, dedikasi dan pelayanan terbaik terhadap negara di lingkungan Pemkab Wonosobo yang telah dicurahkan selama ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para pensiunan ASN yang selama ini telah bekerja di lingkungan Pemkab Wonosobo. Memberikan pelayanan yang terbaik pada warga. Kami tidak bisa membalas apapun atas kinerja, pengabdian dan dedikasinya,” ungkap Bupati.
Selain itu, Afif juga berharap dan berdoa agar setelah memasuki purna tugas nanti tetap sehat dan semangat dalam menjalani masa pensiun. Setelah kembali ke keluarga, tetap mendapatkan tempat yang baik dihati dan di tengah masyarakat.
Namun pihaknya juga tak lupa akan selalu berdoa, mudah-mudahan para pensiunan ASN selalu dalam limpahan rahmat taufik hidayah-Nya. Diberikan kesehatan lahir dan batin. Selalu diberikan kemudahan nanti pada paska purna tugas
“Juga mendapatkan tempat di hati dan di tengah masyarakat dan keluarga. Sehingga dapat terus bisa berkarya dan mengabdi di masyarakat. Ilmu dan pengalaman tetap bisa dituangkan divkehidupan bermasyarakat dan tetap bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
Muharno Zarka
