Pertemuan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang didampingi Sekretaris Jenderal Ferry Kono di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Kamis (02/06). (Foto:Humas NOC)

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menjajaki potensi kerja sama peningkatan prestasi olahraga dengan Hungaria.

Peluang ini terbuka setelah Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay berkunjung ke Kantor NOC Indonesia di Senayan, Jakarta, Kamis (02/06).

Karsay yang datang didampingi Atase Perdagangan Kedutaan Hungaria untuk Indonesia Zoltan Paldi membicarakan sejumlah potensi kerja sama dengan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama Sekretaris Jenderal Ferry Kono, Ketua Komisi Sport and Development Calvin Legawa serta Hubungan Internasional Lilla Horvath.

“Kami bangga dan terhormat karena hari ini kami kedatangan Her Exellency Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay. Kami membicarakan potensi kolaborasi yang bisa dilakukan antara NOC Indonesia dengan pemerintah Hungaria dalam mengembangkan serta meningkatkan prestasi olahraga kedua negara,” terang Okto.

Potensi kerja sama yang dibangun NOC Indonesia merupakan bagian dari diplomasi internasional. Hal ini sejalan dengan peran NOC yang tertuang dalam poin 2.3 Olympic Charter (Piagam Olimpiade) yakni mendorong perkembangan high performance olahraga, begitu juga dengan sport for all.

Peluang kerja sama antara NOC Indonesia dengan Hungaria meliputi beberapa bidang, di antaranya sport patnership, pemberian beasiswa dalam bidang sport manajemen, hingga penguatan komunitas olahraga.

“Tentu kami masih harus menggali kerja sama apa saja yang bisa dikembangkan agar dapat menghasilkan keuntungan yang bagus bagi kedua negara. Mungkin bisa dengan membuat sport camp khusus untuk high perfomance program, entah di Indonesia atau Hungaria sehingga atlet Indonesia bisa berlatih di Hungaria ataupun sebaliknya. Kami menanti agar rencana ini dapat berhasil,” ujar Okto.

Sementara itu, Karsay mengaku antusias dengan rencana penjajakan kerja sama ini. Ia menilai Indonesia merupakan bangsa besar yang memiliki talenta serta potensi dan Hungaria siap membantu pengembangan high perfomance program.

Perlu diketahui, Hungaria tercatat sebagai negara yang belum pernah menjadi tuan rumah Olimpiade tetapi memiliki koleksi medali emas terbanyak di pesta olahraga terakbar empat tahunan musim panas paling bergengsi di dunia.

Hal itu dipastikan setelah Hungaria mendapatkan 6 medali emas di Olimpiade Tokyo dan membuat total keping emas mereka menjadi 183. Dengan raihan tersebut, Hungaria mengambil alih posisi Finlandia di peringkat teratas negara pemilik keping emas terbanyak per kapita.

“Indonesia memiliki 270 juta penduduk. Kita harus benar-benar menemukan talenta dan potensi yang dimiliki negara ini dan Hungaria siap untuk membantu menemukan talenta tersebut, membantu coaching, serta mempromosikan event serta cara organizing suatu event. Banyak hal yang bisa kita gali potensinya di segala level,” ujar Karsay.

“Kami juga memiliki 600 program scholarship, kita bisa jajaki dari segi sport manajement karena pemerintah kami memang menawarkan edukasi ini, terutama untuk generasi muda.”

Potensi kerja sama antara NOC Indonesia dengan pemerintah Hungaria ini selanjutnya akan dimatangkan melalui pertemuan di Budapest pada akhir Juni 2022.

Pertemuan nanti sekaligus bertepatan dengan agenda FINA World Championships 2022 di Budapest yang akan berlangsung pada 17 Juni hingga 3 Juli.

Muhaimin