blank
Ilustrasi Ramadan. Foto: Suara.com

blank

Oleh: KH. M. Ghufron Bisri

 

blank
KH. M. Ghufron Bisri. Foto: Ning

PUASA Ramadan adalah ibadah yang sangat istimewa. Pada bulan Ramadan, seluruh umat muslim diperintahkan untuk menjalankan puasa dan ibadah-ibadah lainnya.

Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nanti kedatangannya oleh seluruh umat muslim, karena bulan ini bulan yang paling istimewa, dan biasa disebut bulan mulia.

Secara bahasa, Ramadan berarti membakar, yang artinya membakar dosa-dosa di masa lalu. Pembakaran atas kesalahan tersebut tentu dengan syarat dalam melaksanakan puasa dilakukan dengan iman dan keikhlasan.

Ramadan merupakan bulan kesembilan pada kalender Hijriah, dimana bulan ini adalah bulan yang paling utama diantara bulan-bulan lainnya. Ramadan adalah bulan pengampunan, bulan diterimanya pengampunan dan dilipat gandakan pahalanya atas amalan-amalan yang kita lakukan.

Puasa Ramadan juga ada di dalam rukun Islam yang ke 3. Dalam bulan suci ini, semua amal kebaikan yang kita lakukan akan dilipat gandakan pahalanya.

Banyak amalan ibadah yang bisa kita lakukan dalam bulan Ramadan. Apa saja amalan ibadah yang hanya ada di bulan Ramadan?

Ada ibadah yang hanya bisa dilakukan di bulan Ramadan. Selain melaksanakan ibadah puasa, umat muslim juga melaksanakan sholat tarawih yang hanya ada dalam bulan Ramadan. Dalam Ramadan kita juga melaksanakan sahur, yang tentunya hanya ada di bulan Ramadan.

Saat Ramadan umat muslim juga akan melakukan tadarus. Meskipun tadarus bisa dilaksanakan dalam hari-hari biasa, namun dalam bulan Ramadan ini melaksanakan tadarus pahalanya akan dilipat gandakan.

Mengapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengkhususkan balasan puasa dari-Nya?
Diriwayatkan oleh Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.

Ada keistimewaan lain saat Ramadan, yakni bersedekah. Sedekah memberi makanan kepada orang yang berpuasa, maka pahalanya akan dilipat gandakan.

Siapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka orang yang memberi makanan tersebut akan mendapat pahala dari orang yang berpuasa. Logikanya, kita berpuasa, dan memberi sedekah makanan kepada 3 orang yang berpuasa misalnya, maka kita akan mendapat pahala berpuasa dari 3 orang tersebut. Masya Allah..

Puasa merupakan keistimeaan yang paling rahasia, karena hanya Allah yang mengetahui. Maka puasa adalah rahasia Allah.

Lalu apa sebenarnya keutamaan dari puasa sendiri, pertama, dengan puasa akan menghapus dosa-dosa kita, dan kedua dengan puasa akan menjadikan hambanya bertakwa.

Adapun perintah menjalankan ibadah puasa Ramadan terdapat dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 183.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Surat Al Baqarah ayat 183).

Bertakwa adalah menjalankan perintah Allah, dan menjauhi semua laranganNya.

KH. M. Ghufron Bisri, Pengasuh Ponpes Baitul Muttaqin Anjasmoro RW.3 Kelurahan Karangayu Semarang.