BLORA (SUARABARU.ID) – Bupati Blora membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 untuk merencanakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, di Aula Bappeda Blora, Rabu (30/3/2022).
Bupati Arief, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM., Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., dan Kepala Bappeda A Mahbub Djunaidi, S.Pd., M.Si.
Sedangkan peserta Musrenbang terdiri perwakilan Forkopimda Blora, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, para camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, partai politik, hingga akademisi.
Dalam sambutan pembukaannya, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan beberapa poin arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 mendatang.
“Kami minta agar 2023 nanti fokus pembangunan masih tetap infrastruktur, kemudian peningkatan kualitas SDM, program pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan publik di segala lini, hingga kondusivitas wilayah,” ucap Bupati H. Arief.
Sedangkan di tahun 2022 ini, Bupati meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus mengawal percepatan pembangunan yang telah teranggarkan dalam APBD 2022.
“Selamat bermusyawarah, susun perencanaan pembangunan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Karena kemampuan APBD kita terbatas. Semoga saja tahun depan DBH migas bisa terealisasi sehingga akan lebih banyak lagi usulan pembangunan yang bisa diakomodir,” ucap H. Arief Rohman.
“Dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini juga ada expo atau bazar produk UMKM di halaman Kantor Bappeda tadi. Monggo diborong bersama produk produk lokal Blora…!!,” tandas Bupati Blora.
Acara dilanjutkan dengan paparan tema pembangunan tahun 2023 yang disampaikan oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., dan diskusi panel untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi, S.Pd., M.Si., mengatakan bahwa Musrenbang RKPD ini merupakan Musrenbang terakhir untuk menampung usulan pembangunan dari seluruh Kecamatan dan OPD maupun masyarakat umum.
“Sebelumnya beberapa pekan lalu juga telah dilaksanakan Musrenbang pembuka, yakni Musrenbang Keren (Kelompok Rentan) yang diikuti organisasi perempuan, lansia, difabel, dan anak, serta Musrenbang Forum CSR yang diikuti seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Blora. Sehingga misi Bapak Bupati dan Bu Wabup untuk Sesarengan mBangun Blora bisa melibatkan banyak stakeholder,” kata Mahbub Djunaidi.
Untuk diketahui, Pelaksanaan Musrenbang RKPD inipun tidak hanya diikuti secara luring saja, namun juga daring dari beberapa titik lokasi lainnya seperti Setda Kabupaten Blora.
Kudnadi
