blank
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri) bersama Wakapolres Kompol Kamiran (kedua dari kanan), memimpin tim gabungan melakukan pengecekan gudang Migor.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (16/3), memimpin tim gabungan melakukan pengecekan komoditas minyak goreng (Migor). Tujuannya, untuk mengantisipasi praktik penimbunan.

Pengecekan dilakukan ke wilayah Kecamatan Selogiri dan Wonogiri Kota, yakni ke Gudang Wings PT Niaga Tama Raharja, Toserba Luwes dan Toserba Baru Wonogiri.

Tim gabungan yang melakukan pengecekan, melibatkan Wakapolres Kompol Kamiran, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Diperindagkop UMKM) Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati.

Turut serta dalam tim gabungan Kabid Perdagangan, Sunardi, Kasat Samapta AKP Supardi, Kapolsek Selogiri AKP Agus Samsudin, KBO Sat Intelkam Polres Iptu Sukiyatno, KBO Sat Reskrim Polres Iptu Sutrisyanto.

Berikut Kanit II Sat Intelkam Polres Ipda Sutrisno bersama satu regu patroli Samapta Polres Wonogiri, Anggota Polsek Wonogiri Kota dan Anggota Polsek Selogiri.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, menegaskan, jangan sampai ada pihak yang menimbun Migor. Bersama instansi terkait, Polres akan membentuk Tim Gabungan Satgas Pangan. Yang tugas pokok fungsi (Tupoksi)-nya, akan memantau tata niaga Migor dan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).

Harga Pemerintah

Bagi toko yang menerima dropping Migor bersubsidi, diserukan untuk menjual dengan memedomani Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni Rp 14 ribu per liter kemasan premium, sebagaimana penetapan satu harga oleh pemerintah.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, menambahkan, bila sampai ada yang menimbun Migor, kepadanya dapat dikenakan tindak pidana, yang ancamannya hukuman penjara 5 tahun hingga denda Rp 50 Miliar.

Kata Iwan, hasil dari serangkaian pemantauan tim gabungan, Rabu (16/3), tidak menemukan penimbunan Migor di Wonogiri.

Direktur Pemasaran di PT Niaga Tama Raharja (Gudang Wings), Yeyen, menyatakan, pihaknya menerima pengedropan minyak goreng merk Sabrina dari Surabaya sebanyak 2.000 karton (24.000 liter).

Yang itu langsung distribusikan secara bertahap ke pelanggan toko-toko di wilayah Wonogiri. Data yang sudah distribusikan, sejak Hari Jumat sampai dengan Selasa (11-15/3), sebanyak 594 dos ke 358 toko.

Kepada Tim Gabungan, Manajer Toserba Luwes, Eko Cahyono, menyatakan tidak melakukan penimbunan, stok yang ada sebanyak 30.876 liter. Penegasan sama juga disampaikan Manager Toserba Baru, Tanto Satrio. Stok yang dipasarkan sebanyak 8.718 memasan atau sebanyak 1.113 karton.

Bambang Pur