WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Operasi yustisi penegakan disiplin (Gakplin) protokol kesehatan (Prokes) digelar serentak di 11 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Hasilnya, merazia 66 orang yang abai mengenakan masker.
Sementara itu, data terkini Covid-19 Kabupaten Wonogiri mencatat, korban meninggal bertambah lagi sebanyak tiga orang. Sehingga jumlah total yang meninggal kini mencapai sebanyak 1.453 orang.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyebutkan, operasi yustisi Gakplin Prokes berlangsung di 11 kecamatan diprakarsai oleh para Kapolsek bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing kecamatan.
Tim terdiri atas para personel Polsek bersama anggota TNI dari Koramil, bersama aparat dari Kantor Kecamatan dan Tenaga Medis Puskesmas.
Itu berlangsung masing-masing satu kali di Kecamatan Giriwoyo, Slogohimo, Kismantoro, Puhpelem, Jatisrono, Eromoko, Ngadirojo dan di Kecamatan Jatipurno. Berikut masing-masing dua kali di Kecamatan Pracimantoro, Girimarto dan Wonogiri Kota.
Jumlah Terpapar
Hasilnya, menjaring 66 orang tidak bermasker saat melakukan aktivitas di keramaian publik. Yakni masing-masing 6 orang di Kecamatan Giriwoyo, Slogohimo dan Kismantoro.
Berikut 14 orang di Kecamatan Pracimantoro, di Kecamatan Girimarto (12 orang), Puhpelem (8 orang), Jatisrono (5 orang), Eromoko (4 orang) dan di Kecamatan Jatipurno (5 orang).
Kepada warga yang terjaring razia karena tidak bermasker, diberikan pembinaan dan dihadiahi masker gratis yang langsung dipakai di tempat. Bersamaan itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga memberikan edukasi tentang pentingnya mematuhi Prokes sebagai upaya pencegahan wabah virus corona.
Sementara itu jumlah terpapar Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, dilaporkan bertambat 56 orang dari semula 13.504 orang. Yang meninggal dilaporkan bertambah 3 orang dari semula sebanyak 1.450 orang jadi totalnya sebanyak 1.453 orang.
Penderita yang sembuh bertambah 44 orang dari jumlah sebelumnya sebanyak 11.550 orang. Kemudian yang dirawat di rumah sakit (RS) bertambah 9 orang dari semula sebanyak 504 orang. Berikut yang menjalani karantina khusus atau isolasi mandiri (Isoman) sebanyak 427 orang.
Bambang Pur