JEPARA (SUARABARU.ID) – Suka atau tidak suka, faktanya Rabu (9/2-2022) malam Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara mengumumkan kembali 47 warga Jepara yang hari ini ditemukan terkonfirmasi Covid – 19 berdasarkan pemeriksaan PCR.
Mereka tersebar di 34 Desa. Diantara yang diumumkan terdapat seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
Ini merupakan ledakan harian terbanyak setelah Jepara sempat melandai hingga tidak ada warga yang terkonfirmasi Covid di ujung gelombang kedua. Dengan penambahan ini dalam portal resmi Satgas Covid di rilis data, jumlah warga Jepara yang pada hari ini dalam status positif mencapai 159 orang.
Dari jumlah ini 16 orang dirawat dirumah sakit, 32 di isolasi terpusat di BLK Pecangaan dan selebihnya melakukan isolasi mandiri dirumah.
Mereka yang hari ini diumumkan positif berasal dari Kecamatan Bangsri 3 orang, Jepara 4 orang, Kalinyamatan 8 orang, Kedung 4 orang, Keling 2 orang, Kembang 2 orang, Mayong 7 orang, Nalumsari 1 orang, Pakis Aji dan Pecangaan masing-masing 2 orang, Tahunan 3 orang, Welahan 8 orang dan Batealit 1 orang.
Terkait dengan penambahan angka yang cukup signifikan ini Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara Muh Ali mengajak warga Jepara untuk kembali menjalankan protokol kesehatan. “Saat landai kita sempat abai. Kini saatnya kita kembali menjalankan prokes dengan disiplin,” ujar Muh Ali.
Sementara sumber SUARABARU.ID yang enggan disebut namanya berharap kepada Bupati Jepara untuk segera mengambil langkah nyata untuk membendung laju penularan covid-19. “Kegiatan kantor yang mendatangkan ratusan orang, sebaiknya dihindarkan,” ujarnya. Testing, tracing dan treatment juga harus diperkuat disamping juga mengejar target vaksinasi,” ujarnya. Juga srening bagi pendatang
Hadepe
