blank
Praven/Melati kini jalani latihan di Kudus. Foto:pbdjarum/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa harus menjalani latihan gabungan di Kudus, Jawa Tengah karena minim lawan untuj berlatih tanding untuk  persiapan tur Eropa pada Maret mendatang.

Praveen/Melati, yang sudah bukan bagian dari Pelatnas Cipayung, akan memulai debutnya sebagai pasangan berstatus profesional pada tiga turnamen Eropa, yakni German Open (8-13 Maret), All England (16-20 Maret), dan Swiss Open (22-27 Maret).

Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, mengatakan bahwa Praveen/Melati dan dua pasangan lainnya, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami akan menjalani latihan terpusat di Kudus selama tiga pekan. Setelah itu, mereka akan kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan keberangkatan tim ke Jerman.

“Untuk pemain luar (non-pelatnas) sebenarnya kan kendalanya itu ada di sparring. Di tim ini untungnya kami ada beberapa pasangan, jadi masih bisa saling membantu latihannya. Cuma tetap butuh tambahan,” kata Vita dalam keterangan resmi PB Djarum dikutip pada Selasa (8/2).

“Sementara tim ganda campuran lainnya yang besar-besar semua ada di Kudus. Maka akhirnya kami putuskan untuk latihan bersama di Kudus, biar sparring-nya bisa lebih banyak,” sambung dia.

Mantan pelatih Pelatnas Cipayung itu menambahkan bahwa masih banyak yang harus dipersiapkan oleh anak-anak didiknya menjelang keberangkatan mereka ke Eropa, salah satunya persiapan teknis dan fisik terlebih setelah libur akhir tahun.

Para pemain juga telah melakukan vaksinasi booster COVID-19 pada Jumat (4/2) sebagai upaya meminimalisir risiko terpapar virus corona.

“Untuk tiga pasangan ini masih ada banyak yang harus dipersiapkan sebelum pertandingan. Apalagi ini turnamen pertama mereka di tahun 2022. Dan mereka juga habis libur akhir tahun, hal ini pasti mempengaruhi kondisi mereka. Kemarin saya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula. Nanti di Kudus baru ditambah lagi sesuai kebutuhan individu masing-masing,” jelas Vita.

Ant-Tm