PACITAN (SUARABARU.ID) – Di Pacitan, Jatim, sebanyak 306 anak jadi yatim piatu, karena orang tuanya meninggal sebagai korban Covid-19. Kepada mereka mendapatkan bantuan dana santunan Rp 122,4 juta.
Lembaga Gerakan Orang Tua Asuh (LGOTA) Kabupaten Pacitan, Jatim, Kamis (9/12), menyalurkan bantuan dana santunan untuk anak yatim piatu terdampak Covid-19.
Humas Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, bantuan diserahkan oleh Ketua LGOTA Kabupaten Pacitan, Ny Efi Suraningsing Indrata Nur Bayuaji.
Jumlah penerima bantuan dana santunan tahap pertama, sebanyak 106 anak, adalah para yatim piatu yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pacitan.
Mereka merupakan siswa-siswi yang masih duduk di jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK sederajat. Penyerahan berlangsung di Halaman Wingking (Halking) Pendapa Kabupaten Pacitan.
”Saya sampaikan terimakasih untuk semua pihak, terutama para ASN yang telah peduli membantu dan mencukupi kebutuhan serta pendidikan anak-anak terdampak Covid-19,” ucap Efi Suraningsih.
Tetap Semangat
Istri Bupati Pacitan ini, berpesan kepada anak-anak penerima santunan, agar tetap semangat dan belajar supaya berprestasi.
Jumlah anak asuh yatim piatu terdampak Covid-19 penerima santunan se-Kabupaten Pacitan Tahun ini sebanyak 306 anak. Masing-masing menerima bantuan dana santunan sebesar Rp 400 ribu, sehingga totalnya mencapai Rp122,4 juta.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan. Sunaryo, menyatakan, Tahun 2021 LGOTA mengelola dana hibah dan dana program peduli. Semuanya untuk santunan anak asuh terdampak Covid-19.
Menurut Sunaryo Tahun 2021, LGOTA menerima dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Pacitan sebanyak Rp 68 juta, sedangkan dari dana peduli sebanyak Rp 54,4 juta. Dana peduli, dihimpun dari donasi para ASN di luar zakat serta pihak-pihak lain yang peduli.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, penyaluran santunan anak asuh yatim piatu terdampak covid 19 dilaksanakan bertahap di 12 kecamatan.
Bambang Pur