JEPARA (SUARABARU.ID) – Jauharuddin Cahya (26 tahun) penyandang lumpuh layu sejak lahir merasa senang menerima kartu tanda penduduk (KTP). Penyerahan KTP dilakukan oleh Camat Batealit Sulistiono di halaman kantor Kecamatan Batealit, belum lama ini. Turut mendampingi, Syamsudin (Ketua KMDJ), Faisol ( Sekretaris KMDJ) DAN aBRORUL Falah (Sekretaris DPC Perkumpulan Penyandang Disabitas Indonesia PPDI Jepara)
“Saya senang sudah punya KTP”, ujar Cahya, pemegang rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tahun 2012 untuk pameran tunggal desain grafis penyandang lumpuh layu.
Pemuda kelahiran 5 April 1996 dan berdomisili di RT 21 RW 4 Bawu Mojo Kecamatan Batealit ini memang mempunyai kelebihan di bidang desain grafis dan penyuka game-online.
Menurut Mustafidah, ibu kandung Cahya, ketika masih di SLB, Cahya beberapa kali menjadi juara lomba desain grafis, baik tingkat sekolah maupun tingkat nasional khusus difabel.
“Kami sekeluarga berterima kasih kepada Pak Camat Batealit dan Pengurus KMDJ, Pak Jenggot, Pak Faisol dan Pak Zakariya atas bantuannya untuk menguruskan KTP Cahya”, kata Mustafidah.
“Mudah-mudahan bisa memotivasi dan menginspirasi Cahya maupun penyandang difabel lainnya untuk bangkit dan berkarya”, lanjut Mustafidah.
Sementara itu, Camat Batealit Sulistiono menyambut baik upaya KMDJ dalam membantu anggota dan penyandang difabel lainnya untuk mendapatkan hak warga negara dalam pendataan kependudukan.
“Kami tidak membeda-bedakan hak pencatatan kependudukan. Semua kami layani dengan baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku”, kata Sulis. Bahkan kami siap jemput bola untuk pendataan kependudukan bagi penyandang difabel, tambahnya.
Hadepe – Yank