KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Hujan sangat lebat Senin siang (22/11) meski tidak dalam waktu lama, menyebabkan genangan parah di sepanjang Jalan HM Sarbini Kebumen.
Suarabaru.id yang melewati jalan jalur utama di Kota Kebumen sebelah utara dari arah barat menjumpai genangan sejak di depan Trio Mall Kebumen yang sedang dibangun, atau di depan Kelurahan Bumirejo. Air hujan meluap di tengah jalan, seperti tidak ada jaringan drainase.
Semakin ke timur genangan kian tinggi. Apalagi di pertigaan Wonoyoso-Jalan Kusuma ke timur sejak lama drainase Jl HM Sarbini itu seperti tidak berfungsi . Apalagi setap saat pertokoan serta kaki lima semakin bertambah. Akibatnya kawasan Wonoyoso selama ini menjadi rawan genangan meski hujan tidak lebat.
Semakin ke timur genangan paling parah terjadi di sekitar depan RM Momong Resto hingg pertigaan Kawedusan dengan Jalan Tentara Pelajar. Genangan di depan resto tersebut cukup tinggi dan membahayakan. Padahal di sampingnya atau sebelah selatan jalan ada saluran irigasi teknis.
Kendaraan kecil seperti sedan atau sepeda motor harus berjalan pelan karena khawatir terjebak genangan dan mesin bisa mati. Bahkan genangan air ini juga terjadi cukup parah di kawasan pengembangan bisnis jalan ke Krakal Alian menuju Pasar Sruni, di perbatasan Kecamatan Kebumen dan Alian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen Haryono Wahyudi ketika dikofirmasi terkait pemeliharaan drainase di sepanjang Jl HM Sarbini saat hujan lebat yang berubah mirip kolam menyatakan, kejadian genangan di Jl Sarbini sekitar RM Momong karena kapasitas saluran irigasi merangkap drainase tidak cukup.
“Saluran irigasi tersebut posisi sedang ada pengaliran sehingga terjadi antrean air ke saluran,”jelas Haryono.
Sementara itu masyaraat Kebumen berharap, penataan kawasan koridor perkotaan bisa dilakukan secara menyeluruh. Termasuk memperbaiki dan membenahi drainase di semua jalan perkotaan, yang rawan banjir dan terjadi genangan. Seperti di Jl HM Sarbini, sekitar Tugu Lawet Jl Pahlawan dan di Jl Kusuma.
Komper Wardopo
