KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus Hartopo mengisyaratkan akan tetap setia dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meskipun sebelumnya dipecat oleh DPC PDIP Kudus karena menjadi kontestan dalam Pemilihan Kepala Daerah lewat partai politik lainnya.
Isyarat tersebut disampaikan Hartopo saat hadir dalam peresmian kantor baru DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus yang berada di jalan Lingkar Timur, Kamis (28/10).
“Hati saya masih merah. Mulai saya mengenal partai pun dari PDIP. Dari jadi simpatisan hingga sekarang,”kata Hartopo.
Meski demikian, Hartopo enggan memberi tanggapan terkait kesetiaannya dengan PDIP dengan masa depan karier politiknya dalam Pilkada 2024.
“Saya belum memikirkan. Biarlah nanti ditentukan beliau-beliau ini,”kata Hartopo sambil menunjuk Ketua DPC PDIP Kudus, Masan dan Anggota DPR RI Musthofa.
Kehadiran Hartopo meski dalam kapasitasnya sebagai bupati, nampaknya semakin menunjukkan kemesraannya kembali dengan partai berlambang kepala banteng tersebut. Apalagi, karier politik Hartopo juga dibangun melalui PDIP ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Kudus periode 2014-2019.
Namun, saat Pilkada Kudus 2018 silam, Hartopo yang maju berpasangan dengan Tamzil, harus menerima kenyataan pahit dipecat PDIP. Keduanya maju dalam Pilkada dan berhasil menang karena diusung PKB, PPP dan Hanura. Sementara PDIP mengusung pasangan Masan-Noor Yasin yang pada akhirnya kalah.
Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Kudus sekaligus mantan Ketua DPC PDIP Kudus, Musthofa mengungkapkan hadirnya Hartopo dalam peresmian kantor baru DPC PDIP Kudus ini semakin memberikan makna bahwa PDIP akan menjadi penguasa di Kudus.
“Kemarin ini (Pilkada Kudus 2018, red) kan hanya sementara. Dan nyatanya sekarang pak bupati (Hartopo) hadir. Dan beliau juga mengaku kalau hatinya merah,”ujar Musthofa.
Musthofa juga menyebut, keberadaan kantor baru yang megah juga menjadi bukti PDIP siap untuk meraih kemenangan lagi.
Kantor DPC PDIP Megah
Sebagaimana diketahui, DPC PDIP Kudus berhasil membangun kantor yang cukup megah secara swadaya dan di atas tanah sendiri. Hal tersebut menjadikan PDIP menjadi satu-satunya parpol yang berhasil membangun kantor secara mandiri.
Sebelumnya kantor PDIP Kudus berdiri di atas lahan milik Pemkab Kudus sebagaimana parpol-parpol lainnya.
Kantor baru DPC PDIP Kudus tersebut diresmikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri secara virtual.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Masan mengatakan dengan berdirinya kantor baru tersebut akan menjadi semangat baru PDIP untuk menjadi pemenang di Kudus. Di Pemilu Legislatif 2024 mendatang, Masan bahkan berani mematok target 19 kursi DPRD Kudus dibandingkan capaian saat ini yang hanya delapan kursi.
Tm-Ab
