blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menyerahkan bantuan kepada salah satu Warga Karimunjawa

JEPARA (SUARABARU.ID) – Setelah target vaksinasi tercapai, dan bahkan telah berada diangka 87 % dari target 70 untuk mencapai kekebalan kelompok di Karimunjawa, maka Bupati Dian Kristiandi membuka pintu bagi kunjungan wisatawan, dengan sejumlah persyaratan yang ketat.

Namun demikian ia minta masyarakat dan wisatawan tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan  dan juga vaksinasi bagi yang belum mendapatkan. “Harapan kami seluruh warga Karimnjawa nantianya menerima vaksinasi pertama dan kedua,” ujar Dian Kristiandi saat  hadir dalam acara Musala Bergerak berlangsung di  Musala At Taqwa di Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa Jumat (15/10/2021).

Acara Musala Bergerak yang digagas Bupati Jepara Dian Kristiand ini dalam upaya menurunkan kasus Covid-19 di Jepara yang dilakukan di berbagai musala, utamanya yang berada di pelosok pedesaan.

blank
Bupati Jepara saat menyerhakna bantuan kepada salah satu anak Karimunjawa

Atas capaian vaksinasi dan juga rendahnya angka warga Karimunjawa yang terpapar Covid-19 bupati mengajak waergha Karimunjawa untuk mensyukuri. “Hal itu berkat soliditas kolaborasi semua pihak, seperti puskesmas, Koramil, Polsek, Camat, Petinggi, perangkat desa, pelaku wisata  dan juga tokoh masyarakat,” ujar Dian Kristiandi.

Oleh sebab itu dengan dibukanya kembali Karimunjawa, ia berharap kondisi tersebut bisa dipertahankan. Sehingga Karimunjawa kembali ramai dikunjungi wisatawan dan perekonomian bisa pulih kembali. “Kalau itu semua jalan, laris, ekonominya dapat baik, dan kemajuannya nanti ada,” kata dia.

blank
Bupati Jepara mengajak warga Karimunjawa untuk terus kembangkan prokes dan vaksinasi

Terkait program musala bergerak, Dian Kristiandi mengajak para pengurus dan jemaah untuk merevitalisasi fungsi dan peranan musala yang utuh. Di samping ibadah, juga ada pendidikan, dakwah, ekonomi, sosial, hingga kesehatan. “Kita gerakkan musala ini jadi tempat belajar, belajar apa saja yang baik,” ujarnya.

Ia menilai Musala At Taqwa ini sudah dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk berbagai kegiatan. Di antaranya tempat pembelajaran bagi anak-anak, dengan bimbingan para kiai dan ustaz.

Dalam kegiatan itu, turut diserahkan beragam bantuan kepada warga Desa Karimunjawa. Mulai dari paket sembako, alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas, bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni, perangkat ibadah, hingga sarana penunjang prokes.

 Hadepe

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini