JEPARA (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Kelompok 05 telah membantu perekonomian di Desa Banjaran Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
Cara yang di pilih oleh kelompok KKN yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan H. Ali As’ad, S.Sy,. S.Pd.I,. M.Pd.I ini adalah ikut mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) “Bina Usaha” milik Sri Kristiyanti, SE yang memproduksi makanan ringan berupa Makaroni.
Sri Kristiyanti pemilik UMKM “Bina Usaha” adalah sebagai seorang guru di desa Banjaran. Ia mendirikan usaha bersama suaminya Ahmad Rifa’i. Bahkan usahanya mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu yang berpenghasilan kurang. Kini Sri Kristiyanti telah memiliki 14 karyawan.
“Kami mendampingi mitra untuk mengembangkan pemasaran produk olahan tersebut baik secara online dan secara offline,”.Sebab selama ini pemasaran yang dilakukan masih manual dan belum menggunakan system online,” ujar Defando Dwi Maulana selaku ketua kelompok.
“Kami memasarkan macaroni melalui media online, story WhatsApp, market place facebook, akun Instagram, akun shopee. “Sebab aplikasi tersebut adalah aplikasi yang sering dibuka untuk mencari sesuatu yang baru dan sebagai alat utama untuk penjualan online di era milenial sekarang ini.”tambah Nadia Wulan Pertiwi, salah satu mahasi
Disamping itu Tim KKN Kelompok 05 juga membuat banner usaha di depan rumah “Bina Usaha”, pemasangan plang produksi di pinggir jalan, pembuatan label walaupun sebelumnya sudah ada, dan penambahan lokasi Bina Usaha di Google Maps.
Juga dilakukan seminar melalui zoom meeting dengan mitra Bina Usaha tentang pelatihan strategi pemasaran UMKM saat pandemi Covid-19 oleh Sisno Riyoko, S.E,. M.M. “Tujuan pelatihan tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan mitra untuk kedepanya. “ujar Deni Ariyanto salah satu anggota tim KKN. Kelompok 05
Terkait dengan kerjasama kemitraan Sri Kristiyanti mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN karena telah membantu dalam pemasaran dan produksi makaroni melalui online,” ujarnya. Dengan adanya mahasiswa KKN kami jadi lebih mengerti pentingnya belajar teknologi di era sekarang ini,” tambahnya.
Alvaros – Defando Dwi Maulana