JEPARA (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 kelompok 22 mendapatkan tugas pengabdian di Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Mereka didamping oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Yushinta Eka Farida,M.Pd.
Kelompok 22 ini terdiri dari Luqman Obby Rival Mahasiwa program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Elma Musfirotun Najah Mahasiswi program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Resi Levianingrum Mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum, Resa Levianingrum Mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum,serta Dewi Nur Faizah Mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum.
Setelah melakukan observasi, mereka memilih bermitra dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) “Fatikhah Cake dan Snack”. Industri rumahan kue bolen ini berada di Desa Jambu Timur RT:17 RW 04. Usaha ini didirikan oleh Tri Murwati. Bermula ia hanya memproduksi beberapa mika saja dan belum mempunyai karyawan.
Namun dengan kerja keras dan konsistensi serta pengembangan rasa, kue bolen Fatikhah Cake dan Snack mampu bersaing dengan kue bolen lainnya. Bahkan Fatikhah Cake dan Snack dijual dibeberapa pasar tradisional yaitu pasar Mlonggo,Bangsri, Tawar, Keling, Lebak, Ngablak, dan Plajan. Bahkan kini usaha yang dikelola oeh Tri Murwati telah memiliki 19 Karyawan. Setiap hari menghabiskan 40 kg tepung.
Namun demikian, Fatikhah Cake dan Snack masih memiliki kelemahan yaitu pada pemasaran dan kemasan produk. Karena itu setelah didiskusikan dengan mitra dan juga Dosen Pembimbing Lapangan, akhirnya disepakati Tim KKN akan melakukan pendampingan pada pengembangan sistem pemasaran dengan memanfaatkan digital marketing dan packaging untuk memperkuat branding produk.
“Harapan kami kue bolen Fatikhah Cake dan Snack mampu mengembangkan usaha tersebut dengan memanfaatkan teknologi seiring perkembangan zaman,” ungkap Luqman Obby Rival selaku Ketua Kelompok 22 KKN Unisnu Jepara
Semula pemasaran yang dilakukan UMKM Fatikhah Cake dan Snack dengan cara tradisional yaitu dengan menitipkan ke satu penjual yang akan di distribusikan ke pasar-pasar tradisional dibeberapa wilayah Jepara. “Padahal jika menggunakan pemasaran melalui media online bisa memiliki pasar yang luas, tidak hanya di daerah Jepara saja,” ujar Luqman Obby Rival.
Kini pemasaran bolen dilakukan melalui media online seperti story WhatsApp, dan juga pembuatan akun instagram serta membantu proses pembentukan manajemen yang akan mengembangkan proses pemesaan secara online. Manajemen ini terdiri dari beberapa karyawan Fatikhah Cake dan Snack yang kami dampingi dengan pelatihan pembuatan desaign yang menarik dan mudah dari android.
Sementara packaging yang semula hanya menggunakan mika tanpa label dan logo, kami berikan inovasi pengembangan packaging yang menarik agar bolen Fatikhah Cake dan Snak mampu bersaing dalam dunia usaha pangan. “ Personal branding sangat dibutuhkan dalam dunia usaha,” ujar Elma Musfirotun Najah, anggota kelompok 22 yang lain.
Tim KKN Kelompok 22 juga membantu pembuatan banner usaha Fatikhah Cake dan Snack serta penambahan lokasi di Google maps, hal ini bertujuan agar mempermudah konsumen yang ingin tau lokasi dari UMKM tersebut.
“Selain beberapa pendampingan yang sudah dilakukan, tim KKN juga mengadakan pelatihan secara offline bertempat di Balai Desa Jambu Timur. Meterinya tentang strategi marketing dan packaging personal branding bersama narasumber Muahammad Amin Fauzi S.M,”
ujar Resi Levianingrum.
“Dengan adanya pelatihan yang diikuti semua karyawan Fatikhah Cake dan Snack, semoga bisa dijadikan bekal dan menambah wawasan serta pengetahuan Mitra kedepannya,” ujar Dewi Nur Faizah salah satu anggota kelompok.
Tim KKN kelompok 22 juga membantu pemasaran bolen melalui media online seperti story Whats Up, dan juga pembuatan akun instagram serta membantu proses pembentukan manajemen yang akan menegmbangkan proses pemesaan secara online, pembentukan manajemen ini terdiri dari beberapa karyawan Fatikhah Cake dan Snack yang kami damping dengan pelatihan pembuatan desaign yang menarik dan mudah dari android.
Terkait dengan kerjasama kemitraan tersebut , Tri Murwati menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN Kelompok 22 karena sudah secara optimal dalam melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan yang memang dibutuhkan sebagai ajang pengembangan usaha mitra UMKM Fatikhah Cake dan Snack.
“Saya sangat berterimakasih atas dedikasi dan pendampingan yang sudah dilakukan teman-teman KKN Kelompok 22, mulai dari mengembangkan pemasaran dan juga sudah berinovasi packaging yang lebih menarik, semoga Fatikhah Cake dan Snack bisa mencapai pemasaran yang cakupan yang lebih luas dan berkembang” tutur Trimurwati.
Alvaros – Luqman Obby Rival