SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Sebanyak 200 peserta mengikuti Pelatihan dan Pengembangan UMKM Presisi berbasis E-Commerce Market Place.
Kegiatan yang digelar Alumni Akabri Tahun 1996 dan bertujuan untuk memberdayakan potensi guna pemulihan ekonomi masyarakat terus berlanjut dilaksanakan secara daring dan luring di Solo, Selasa (14/9).
Kapolda Jateng Irjen Pol Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam penjelasannya kepada wartawan menyatakan, Polri sebagai bagian dari masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional.
Kegiatan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM), sangat diperlukan. Pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital. Termasuk strategi memasarkan produk di situs penjualan atau market place yang tepat.
“Singkatnya, kegiatan yang berlangsung selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi seperti saat ini,” kata Kapolda.
Upaya pelatihan UMKM ini adalah terobosan kreatif yang patut ditiru. Pelatihan adalah trigger (pemicu) yang perlu dicontoh. Diharapkan upaya yang berlangsung ditiru wilayah lain bahkan nasional.
“Ini creative breakthrough bagi usaha kecil menengah. Saya berharap upaya ini ditiru oleh wilayah lain bahkan nasional ,” tandas Irjen Ahmad Luthfi.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan disaat angka covid di seluruh provinsi khususnya Jateng mengalami penurunan.
Bagus Adji
Masih dalam kesempatan sama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir mengemukakan, PPKM Solo sudah turun ke level tiga sehingga otomastis dilakukan pelonggaran beberapa kegiatan ekonomi. Di sisi lain vaksinasi di Solo sudah mencapai diatas 100 persen dan akan terus dikebut hingga diangka 120 sampai dengan 130 persen. “Kita ingin dengan tingginya capaian vaksinasi bisa mempercepat pemulihan ekonomi di kota Solo. Tapi sekali lagi saya pesan kepada teman teman wartawan prokes tetap dijaga,”jelasnya.
Bagus Adji