blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melantik 191 Kepala SDN/SMPN di Gedung Adipura. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sebagai salah satu upaya untuk melakukan perbaikan, penyegaran kepemimpinan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melantik 191 Kepala SDN/SMPN di lingkungan Pemkab Wonosobo di Gedung Adipura setempat.

Sejumlah 191 pejabat kepala sekolah tersebut terdiri dari 96 orang Kepala SD rotasi, 65 orang Kepala SD promosi, 27 orang Kepala SMP rotasi dan 3 orang Kepala SMP promosi. Mereka diharapkan jadi motor penggerak kemajuan dunia pendidikan dasar dan menengah.

Acara pelantikan yang sekaligus pengambilan sumpah jabatan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Wonosobo M Albar, Sekda One Andang Wardoyo dan beberapa pejabat di jajaran Pemkab Wonosobo.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyampaikan ucapan selamat kepada para Kepala SDN/SMPN yang baru dilantik, baik karena rotasi maupun promosi. Mereka diminta segera menyesuaikan diri dengan tugas baru di sekolah yang ditempati.

“Saya minta Kepala SDN/SMPN yang baru dilantik, segera bekerja dengan semangat dan rasa tanggung jawab tinggi di lingkungan sekolahnya.
Berikan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja, demi memberikan pelayanan yang berkualitas,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan Pemkab Wonosobo selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan di bidang pendidikan. Harapan sumber daya manusia (SDM) yang ada memiliki kecerdasan sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

”Dari pelantikan kepala sekolah ini saya mengharapkan akan lahir sosok kepala sekolah yang handal dan profesional untuk membangun dan menciptakan sekolah yang bermutu serta serta murid atau siswa yang berkualitas,” ujar dia.

Jadi Inspirasi

blank
Salah satu Kepala Sekolah yang baru dilantik menunjukan SK. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan Afif, eksistensi seorang kepala sekolah sangat dibutuhkan. Kemajuan sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah ibarat dirigen yang akan mengatur irama managemen institusi yang dipimpinnya.

Selain itu, sambungnya, sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus mampu menggunakan pengalaman, ketrampilan dan sikap pribadi untuk membangkitkan inspirasi dalam bekerja di lingkungan sekolah.

Menurut Bupati, kepala sekolah perlu menumbuhkan komitmen di lingkungan kerjanya agar mau bersama-sama membangun budaya komunikasi, kebersamaan dan keharmonisan dalam rangka memacu mutu pendidikan.

“Jabatan yang didapat saat ini semata-mata merupakan amanah dan kepercayaan. Sehingga mengandung konsekuensi yang harus dibuktikan dengan kinerja yang semakin baik dan profesional,” katanya.

Apalagi di tengah pandemi global Covid-19 ini, tambah dia, di mana proses belajar mengajar banyak dilakukan dengan daring atau online (pembelajaran jarak jauh). Tentu dibutuhkan inovasi-inovasi media dan metode belajar agar pendidikan dapat terus berjalan dengan baik.

Pihaknya juga tidak lupa mengingatkan semua pihak untuk tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan, di manapun dan kapanpun. Karena sesungguhnya, setiap diri orang dan masyarakat seluruhnya adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19.

“Terapkan 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sehingga pembelajaran tatap muka yang diharapkan bersama dapat segera terwujud,” pungkasnya.

Muharno Zarka