KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta, mengeluarkan awan panas.
Guguran awan panas yang terjadi Minggu (8/8) tersebut tejadi sebanyak tujuh kali selama enam . Yakni, mulai pukul 02.32 WIB hingga pukul 08.32 WIB .
Akibatnya, sebanyak tujuh desa di dua kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Magelang dilanda hujan abu.
“ Ke tujuh desa yang dilanda hujan abu yakni, Desa Sengi, Paten dan Krinjing, Kecamatan Dukun. Sedangkan, empa desa yang ada di Kecamatan Sawangan, yakni Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan,” kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Magelang , Edi Wasono.
Edi mengatakan, awan panas dari Gunung Merapi yang menyebabkan hujan abu tersebut dengan jarak luncuranmengakibatkan 1.100 meter hingga 3000 meter dari puncak Merapi
Edi mengatakan, Dari tujuh kali terjadinya guguran awan panas tersebut, dengan jarak luncuran.
Menurutnya, meskipun jarak luncuran awan panas mencapai 3000 meter dari puncak, masih tergolong aman. Karena, jarak luncuran awan panas tersebut masih jauh dari permukiman penduduk.
“Jarak luncuran awan panas masih jauh dari permukiman penduduk, karena luncuran awan panas mencapai 3000 meter dari puncak. Sedangkan, permukiman penduduk yang terdekat berjarak sekitar tujuh kilometer dari puncak,” kata Edi.
Edi menambahkan, meskipun terjadi hujan abu tetapi untuk sementara tidak ada warga yang diungsikan. Dan, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa.
“Hingga saat ini belum ada warga yang diungsikan. Kami akan mengungsikan warga bila ada rekomendasi dari BPPTKG Jogjakarta,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya gangguan pernafasan akibat hujan abu tersebut, pihaknya telah membagikan masker ke masing-masing desa.
“Masker sudah kami bagikan ke masing-masing desa yang terdampak hujan abu, masing-masing 10.000 dos,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga saat ini status Merapi masih pada level ketiga atau siaga sejak 5 November 2020 lalu.
Sementara itu, Ismanto salah satu warga Dusun Candi ,Desa Sengi, Kecamatan Dukun mengatakan, di sekitar tempat tinggalnya terjadi hujan abu sekitar puku 04.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Yon