CILACAP (SUARABARU.ID)– Kasus covid-19 di Kabupaten Klaten meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir. Angka kematian pasien di daerah itu juga cukup tinggi, hingga mencapai 1.000 kasus lebih.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, lonjakan kasus di Klaten memang harus segera dikendalikan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan treatmen penanganan di Klaten, seperti saat penanganan di Kudus beberapa waktu lalu.
”Kita akan terapkan seperti Kudus. Tadi Kapolda sudah koordinasi dengan saya, Bupati juga sudah telepon saya, untuk kita koordinasikan seperti model Kudus,” kata Ganjar, yang ditemui usai memimpin Rembug Desa di Pendapa Pemkab Cilacap, Kamis (22/7/2021).
BACA JUGA: Polsek Weleri Bagi Sembako dan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah, merawat pasien covid-19 yang isolasi di rumah. untuk diisolasi terpusat. Sehingga warga diharapkan tidak isolasi mandiri di rumah, karena rawan menyebabkan penularan dan menjadi klaster keluarga.
”Jadi akan ada isolasi terpusat. Saya minta agar warga nanti membantu. Ayo kita edukasi masyarakat, agar mereka mau diisolasi terpusat,” imbuhnya.
Ganjar menambahkan, saat penanganan di Kudus, memang ada pro dan kontra. Akan tetapi, tindakan itu berhasil dan kasus di Kudus langsung melandai.
BACA JUGA: Potong Hewan Kurban, Panitia MAJT Lakukan Swab Antigen
”Jadi treatmennya seperti Kudus. Mohon maaf kalau nanti harus dijemput untuk diisolasi terpusat,” jelasnya.
Kasus covid-19 di Klaten memang melonjak dalam dua pekan terakhir. Selain kasus konfirmasi positif, angka kematian juga melonjak tinggi. Pada Rabu (21/7/2021), terjadi kematian sebanyak 39 orang di Klaten dalam sehari. Secara keseluruhan, angka kematian di Klaten selama pandemi mencapai 1.000 lebih.
Riyan