PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan pekerja proyek pembangunan groundsill atau ambang di Sungai Serayu yang dilaporkan hilang akibat tenggelam, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
“Korban atas nama Sarwan (40), warga Desa Cindaga RT 03 RW 12, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 13.10 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Banyumas, Rabu (14/7/2021).
Ia mengatakan jenazah Sarwan ditemukan oleh tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran melalui jalur darat maupun air dengan menggunakan perahu karet ke arah hilir Sungai Serayu sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca Juga: KA Baturraden Ekspres Purwokerto-Bandung Diluncurkan Pagi Tadi
Saat melakukan penyisiran dengan perahu karet pada jarak 1,5 kilometer, kata dia, tim SAR gabungan melihat sesosok jasad manusia mengambang di Sungai Serayu yang masuk wilayah Banjarwaru, Maos, Kabupaten Cilacap.
“Tim SAR segera mengevakuasi jasad manusia yang diketahui sebagai jenazah Sarwan. Selanjutnya jenazah Sarwan dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis,” katanya.
Nyoman mengakui operasi SAR untuk mencari pekerja proyek groundsill Sungai Serayu di Desa Cindaga yang hilang akibat tenggelam tersebut menghadapi beberapa kendala, antara lain arus sungai yang deras serta banyak material pancang dan bronjong besi.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Purwokerto Kembali Normal Usai Lebaran
Dengan ditemukannya jenazah Sarwan, kata dia, operasi SAR di Sungai Serayu dinyatakan ditutup dan seluruh personel yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
“Selain Basarnas KPP Cilacap, operasi SAR ini juga melibatkan personel Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, BPBD Kabupaten Banyumas, Satpol PP, Tagana Banyunas, RAPI, PMI, Pramuka Peduli, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, MDMC Banyumas, Bagana, Celeng Rescue, Mahupa, dan SAR Banyumas dan serta dibantu warga sekitar,” katanya.
Sebelumnya, Sarwan yang merupakan pekerja proyek groundsill atau ambang di Sungai Serayu, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Banyumas, dilaporkan hilang akibat tenggelam pada hari Selasa (13/7/2021), pukul 11.45 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban yang baru menyelesaikan pekerjaannya di tengah Sungai Serayu hendak kembali ke tepi dengan menggunakan perahu.
Oleh karena mesin perahunya mati, korban pun memutuskan berenang ke tepian Sungai Serayu. Namun nahas, tubuh korban terbawa arus Sungai Serayu yang deras hingga akhirnya hilang akibat tenggelam.
Ant-Claudia