KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kasus positif Covid-19 di Kebumen masih tinggi. Dampaknya, ketersediaan tempat tidu rumah sakit rujukan pasien positif Corona di Kebumen pun semakin menipis.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pun meninjau langsung kondisi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun dan Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedirman (RSDS) Kebumen, Kamis (8/7/2021).
“Di RUSD Prembun ini ada 74 pasien Covid-19, ruang perawatan sudah mau penuh, karena tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini hanya tersisa 2. Jadi semakin menipis,”ujar Bupati.
Beberapa langkah pun akan dilakukan dengan menambah lagi ketersedian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 20 kasur. “Kendalanya di sini memang tenaga kerja kita terbatas seiring bertambahnya pasien Covid-19. Bahkan 35 nakes kita tengah menjalankan isolasi mandiri atau Isoman,” tuturnya.
Demikian pula di RSDS Kebumen, ketersedian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sana juga kian menipis. Dari total 163 tempat tidur, kini yang telah terpakai sebanyak 149. Hanya tersisa 14 tempat tidur. “Jadi ini sudah sangat kecil,”jelas Arif Sugiyanto.
Penambahan Tempat Tidur
Bupati telah meminta ada penambahan tempat tidur minimal 36 tempat tidur, dan penambahan ruang ICU. Sama halnya dengan RSUD Prembun, kendala yang dihadapi di RSUD Soedirman, yakni keterbatasan nakes.
Menurut pemantauan Bupati, kondisi rumah sakit lain di Kebumen juga serupa. Banyak yang hampir penuh. Seperti di RS PKU Muhnamadiyah Gombong, Sruweng, RS Purwogondo, mereka menambah ruangan dengan tenda-tenda.
Di RS Permata Medika Kebumen pun sama, sudah ada 16 pasien yang digeser ke rumah sakit lain karena sudah penuh.
Untuk ketersedian oksigen, Arif Sugiyanto memastikan semua cukup. Ia hanya meminta kepada masyarakat untuk pandai-pandai menjaga diri. Yakni dengan selalu menjaga protokol kesehatan (prokes), tetap di rumah, jangan keluar kalau tidak ada sesuatu hal yang penting.
Komper Wardopo