blank
Rakor evaluasi PPKM Darurat di Kabupaten Blora yang dipimpin Bupati bertempat di Ruang Pertemuan Setda. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Mobilitas masyarakat Kabupaten Blora pada masa PPKM Darurat ini masih tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab bersama jajaran Forkopimda menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) evaluasi PPKM Darurat di Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Bupati H. Arief Rohman.

Rakor diikuti Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, perwakilan Forkopimda, OPD terkait serta Paguyuban PKL. “Terimakasih kepada TNI/Polri yang sudah bahu membahu mendukung Pemerintah Kabupaten Blora dalam menyelesaikan berbagai masalah mengatasi pandemi ini, seperti saat ini masalah ketersediaan oksigen. Atas dukungan TNI/Polri sehingga pasokan lancar,” kata Bupati diawal membuka rakor.

Bupati juga menyampaikan perkembangan hasil tinjauan di Kecamatan Cepu. “Vaksinasi tetap kita gencarkan. RSUD Cepu akan segera dibentuk relawan pemulasaran jenazah. Dan saya minta untuk kembali mengaktifkan lagi satgas di Kecamatan dan desa terkait pemulasaran jenasah sehingga meringankan petugas pemulasaraan jenazah di rumah sakit,” kata Bupati Blora.

blank
Wakapolres menyampaikan dalam Rakor  rencana malam ini dilakukan penyekatan kota Blora. Foto: Ist

Pasar Hewan Tutup

Salah satu upaya untuk menekan angka persebaran salah satunya adalah dengan penutupan pasar hewan. “Sudah ada surat edaran dari OPD terkait, penutupan pasar hewan selama masa PPKM Darurat Covid19. Karena pasar hewan di Kabupaten tetangga di tutup sehingga dikhawatirkan timbul penumpukan dan kerumunan,” ucap Bupati.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Edy Widayat dalam kesempatan itu menyampaikan laporan perkembangan terkini kasus persebaran covid-19 di Kabupaten Blora.

“Angka kesembuhan kasus Covid19 di Kabupaten Blora relatif lebih tinggi dibanding provinsi bahkan nasional, tetapi tidak mengendorkan protokol kesehatan. Patuhi anjuran pemerintah agar terputus mata rantai persebaran covid-19. Dan testing kita tingkatkan, sehingga semakin banyak kita temui kasus positif semakin kita dapat intervensi pencegahan penularannya,” kata Plt. Kadinkes.

Wakapolres Blora, Kompol Rubiyanto mewakili Kapolres Blora menyampaikan kunci sukses PPKM Darurat Covid19 adalah menekan mobilitas masyarakat sehingga jajaran Polres Blora mengambil langkah rencana penyekatan arus lalu lintas pukul 16.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB dengan skema sebagai berikut :

  1. Jl. Gatot Subroto (Dari Simpang 4 Bank Panin sampai dengan Simpang 3 Koplakan)
  2. Jl. Mr. Iskandar (Simpang 3 GNI sampai dengan Alun – alun Blora)
  3. Jl. Pemuda (Simpang 4 Tugu Pancasila sampai dengan Alun – alun Blora.
  4. Seputaran Alun-alun Blora.

Paguyuban Pedagang Kaki Lima yang hadir mengikuti rakor ini pada prinsipnya mendukung dan manut anjuran Pemerintah.

“Meskipun ini sangat berat dan kondisi sangat memprihatinkan karena kami PKL kalau tidak keluar tidak dapat makan tapi kami mendukung anjuran dari pemerintah,” kata Sureni seorang PKL.

Mendengar keluh kesah para pedagang kaki lima, Bupati pun memerintahkan kepada OPD terkait untuk memberikan bantuan pangan. “Pak Asisten tolong untuk dikoordinasi, PKL yang terdampak penyekatan agar diberikan bantuan pangan. Setidaknya dengan bantuan ini sedikit meringankan beban teman – teman PKL,” tutupnya.

Kudnadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini