blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sampai tanggal 4 Juni kemarin, total warga Jepara yang terpapar   Covid-19 adalah 14.967  orang. Dari jumlah ini, sebanyak  5.740 orang ditemukan pada tanggal 1 Juni – 29 Juni 2021.

Sedangkan pada tanggal 1-4 Juli telah tercatat 1.076 orang. Banyaknya jumlah ini dikarenakan temuan hasil positif  RDT Antigen juga diumumkan, bukan hanya hasil px PCR.

Dari data yang diumumkan Satgas Covid-19 Jepara  tersebut positif  rate harian Jepara sebesar 30  % lebih. Prosentase ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan patokan WHO sebesar 5 %.

Satgas Covid-19 Jepara juga mengumumkan, dari 14.967  warga Jepara yag terkonfirmasi sejak awal pandemi, 790  orang meninggal dunia, 12.494 orang sembuh dan 1.683  orang masih dalam status positif .

Dari jumlah yang positif ini,  283  orang dirawat di rumah sakit  yang terdiri rumah sakit luar daerah 120 orang   dan enam rumah sakit di Jepara 163 orang.

Sedangkan dari tanggal 1-4 Juli tercatat 68 warga Jepara meninggal dengan kriteria suspek, probable dan terkonfirmasi Covid-19. Jumlah tersebut berasal  dari kasus meninggal dunia tanggal 1 Juli sebanyak 20 orang, 2 Juli 11 orang, 3 Juli 13 orang dan 4 Juli 24 orang.

Dari 24 orang yang kemarin meninggal dunia, menurut informasi yang dihimpun SUARABARU.ID terdapat 8 keluarga yang  menolak pemakaman protokol Covid-19. Satu diantaranya bahkan dengan status positif terkonfirmasi.

 

blank
Mbah Janur, pensiunan ASN

Manfaatkan momentum PPKM Darurat

Terkait dengan tingginya angka peyebaran Covid-19 dan bahkan angka kematian di Jepara, Mbah Janur seorang pensiunan ASN  berharap Satgas Penanganan Covid-19 Jepara untuk memanfaatkan momentum PPKM Darurat untuk memperkuat 5 M dan juga tracing dan testing

“Apalagi payung hukum pemerintah pusat telah sangat kuat.  Jika ini dibiarkan saya khawatir justru pasca berakhirnya PPKM Darurat akan meledak,” ujar Mbah Janur. Sepertinya belum ada perbedaan signifikan antara PPKM Darurat dan PPKM yang lainnya, tambahnya.

Hadepe – D

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini