blank
Proses pembangunan Proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah seluas 4.300 hektar yang dimulai pada Februari 2021 lalu. SG mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dengan menyuplai 100% kebutuhan semen dengan produk unggulan UltraPro. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (SG) kembali mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan memasok  bahan baku untuk  pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah seluas 4.300 ha tersebut.

Vice President of Corporate Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Joni Gunawan menjelaskan, sebagai bagian dari SIG, SG telah menyuplai 100% kebutuhan semen sejak awal pembangunan KIT Batang pada bulan Februari 2021 hingga saat ini.

“Kami selalu berusaha menjaga mutu dan ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek, percepatan proyek dapat didukung dengan kemampuan supply SG yang mumpuni dalam ketersediaan armada dan stok semen,” kata Joni Gunawan dalam siaran persnya, Kamis 17 Juni 2021.

blank
Produk Semen Gresik melalui proses pengecekan tahap akhir dengan bantuan mesin Palletizer sebelum tahapan pendistribusian. Foto: Humas SG

Dikatakan,  dalam pembangunan jalan akses dan jembatan, pengembangan kawasan dan fasilitas penunjang di KIT Batang, SG menyuplai dengan produk pilihan yaitu UltraPro yang memiliki banyak keunggulan.

“UltraPro memadukan kemudahan pengerjaan dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal sehingga cocok untuk konstruksi kokoh yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang lebih tinggi yang disesuaikan dengan spesifikasi mutu proyek. Dengan demikian aman untuk dilewati kendaraan-kendaraan bermuatan besar yang melintasi kawasan industri ini,” tandasnya.

Selain itu Ultrapro juga memiliki waktu kering yang optimal serta kuat lentur yang lebih baik sehingga mempunyai performa beton terbaik dengan hasil akhir yang lebih halus.

“Kepercayaan kepada kami merupakan bukti bahwa proyek ini memiliki concern utama dalam menjaga kualitas konstruksi infrastruktur, mulai dari akses jalan, pengembangan kawasan hingga fasilitas penunjangnya,” tegas Joni.

Joni menambahkan, SG berkomitmen memberikan support dalam percepatan pengembangan KIT Batang yang dijadikan upaya Pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19.

Sebagai proyek nasional, KIT Batang sendiri dibangun sebagai pusat pertumbuhan (grow center) baru dan diharapkan mendatangkan investor asing sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di sektor konstruksi, elektronik, logistik, transportasi, gizi, kesehatan, dan industri lain.

Selain proyek KIT Batang, SG juga turut terlibat dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional lainnya di tanah air seperti Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Jogja-Solo, Bandara Kediri, Waduk/Bendungan Tukul, Bandara Kulon Progo, dan proyek KA Kulon Progo, KA Bandara Solo, Bandara Ahmad Yani, Proyek Bogowonto serta Jalan Tol Krian – Legundi –Bunder – Manyar.

wied

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini