GROBOGAN – Musibah kebakaran dialami Ali Mahmud (61) petani asal Desa Winong RT 02 RW 01 Kecamatan Penawangan, Jumat (26/4) sekitar pukul 15.50 WIB. Saat kejadian, Ali bersama istrinya tengah pergi bekerja di sawah satu jam sebelum insiden tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, tetangga korban M Sabar (39) mendengar ledakan bambu pecah. Sabar langsung keluar dari rumahnya dan mendapati bagian dapur rumah Ali sudah terbakar.
Melihat api sudah membesar, Sabar berteriak minta tolong. Teriakan tersebut mengundang orang-orang di sekitar pemukiman tersebut.
Mengetahui adanya kebakaran, warga segera memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian lainnya menyusul Ali Mahmud untuk memberitahukan kejadian yang tengah menimpanya.
Peristiwa kebakaran ini kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Winong, Enik Kristiana (48). Pihaknya langsung melaporkannya ke Polsek Penawangan dan Damkar Kabupaten Grobogan.
Selang beberapa menit kemudian, armada pemadam kebakaran sampai di TKP saat api sudah mulai membesar. Bersama dengan para warga, petugas pemadam melakukan pemadaman hingga api padam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 30 juta. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Penawangan, AKP Sapto.
Menurut AKP Sapto, dugaan penyebab kebakaran yakni konsleting listrik. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar memeriksa kondisi rumah saat hendak beraktivitas di luar rumah.
“Benar tadi ada kebakaran di Desa Winong, tepatnya di rumah Ali Mahmud. Penyebab kebakaran ini diduga karena konsleting listrik. Kami dari Polsek Penawangan mengimbau kepada masyarakat agar ada saat meninggalkan rumah harus memeriksa peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik lebih dulu.
Peralatan yang masih hidup harus dimatikan sementara agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan seperti insiden ini. Kemudian, kepada warga yang hendak memasang instalasi listrik supaya memasangnya dengan peralatan listrik yang sudah sesuai standar,” himbau pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Kedungjati ini.
suarabaru.id/Hana Eswe.