JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemain remaja Rayan Cherki mencetak dua gol saat menang 5-2 dalam Piala Prancis melawan klub Ligue 2, Sochaux, sedangkan klub divisi tiga Red Star mengemas dua gol dalam jangka waktu tujuh menit guna menyingkirkan klub divisi utama Lens dalam pertandingan babak 32 besar turnamen ini, Sabtu waktu setempat.
Montpellier, Rumilly Vallieres, Sedan, Le Puy, dan Saumur juga lolos di mana dua di antaranya berkat menang adu penalti. Sedangkan Paris Saint Germain masih bertanding melawan Brest saat berita ini diturunkan.
Pemain asal Aljazair Djamel Benlamri membawa Lyon unggul sebelum Maxwel Cornet melancarkan tendangan voli untuk membuat tuan rumah mengendalikan laga.
Chris Bedia memperkecil ketertinggalan untuk Sochaux, namun Cherki yang masih berusia 17 tahun memulihkan keunggulan dua gol Lyon sebelum babak pertama usia lewat finis rendah yang menawan.
Bedia kembali menciptakan gol untuk memelihara asa Sochaux, tetapi Jason Denayer menyarangkan gol setelah meneruskan bola dari tendangan penjuru, dan kemudian dituntaskan oleh gol kedua Cherki tiga menit sebelum laga tuntas.
Red Star yang lima kali menjuarai turnamen ini secara mengejutkan menumbangkan klug Ligue 1 Lens yang saat ini menduduki urutan kelima dalam klasemen Liga Prancis.
“Dalam Piala Prancis, segalanya mungkin,” kata Alan Dzabana yang mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90 seperti dikutip AFP.
Pape Meissa Ba membawa Red Star unggul pada menit ke-21 dalam laga di stadion bersejarah, Bauer, di Saint Ouen, daerah utara Paris.
Pemain sayap Benjamin Gomel yang jebolan akademi muda Lens melepaskan umpan dari sektor kanan, dan Ba mengontrol bola untuk kemudian memasukkannya menjadi gol.
Lens menyamakan kedudukan berkat sundulan Facundo Medina setelah meneruskan tendangan penjuru Ismael Boura pada menit ke-29.
Cheick Doucoure membawa tim tamu unggul berkat tendangan keras yang masuk gawang pada menit ke-49.
Diego Michel memanfaatkan bola yang memantul pada menit ke-83 setelah penjaga gawang Lens Wuilker Farinez menghalau tendangan bebas Red Star.
Pada menit ke-90, Dzabana menyambut umpan silang dengan tendangan kaki kirinya yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kaki Farinez.
Didirikan pada 1897 oleh Jules Rimet yang menciptakan Piala Dunia, Red Star menjuarai Piala Prancis untuk pertama kalinya 100 tahun silam pada 1921, sedangkan terakhir kali mereka merengkuh piala ini pada 1942.
Dalam kejutan lainnya klub divisi empat Le Puy menjungkalkan klub Ligue 1 Lorient 1-0, berkat gol yang diciptakan Lenny Joseph.
Sebaliknya dua gol dari Jordan Ferri dan Gaetan Laborde membawa Montpellier menang 2-1 atas Olympique d’Ales yang sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-22 berkat gol Oussama El Bakkal.
Rumilly Vallieres juga lolos ke babak ketiga setelah menang adu penalti melawan Annecy menyusul 1-1 sampai waktu normal. Armel Liongo membawa Rumilly memimpin pada menit ke-29 sebelum disamakan Alexandre Fillon pada menit ke-53. Tapi Rumilly maju setelah menang adu penalti 5-4.
Saumur juga lolos ke babak berikutnya berkat menang adu penalti melawan US Montagnarde setelah seri 3-3 selama waktu normal.
Wail Bouhoutt membawa Saumur unggul pada menit ke-10 yang disamakan Rahmane Barry pada menit ke-40. Bouhoutt kembali menciptakan gol pada menit ke-48 dari titik penalti yang disusul oleh gol Brandon Bokangu pada menit ke-65. Tetapi Montagnarde menyamakan kedudukan berkat gol kedua Barry dan gol menit-menit terakhir dari Nathan Rio.
Sedan juga lolos ke babak ketiga setelah dua gol dari Alexandre Ramalingom dan Aziz Dahchour mengakhiri perlawanan Saint Louis Neuweg.
Di Stade du Hainaut, empat gol dari Fabien Centonze, Thierry Ambrose, Vágner dan Pape Sarr membawa tim tamu Metz menang 4-0 melawan Valenciennes.
Ant/Muha