Adanya penambahan penguburan enam jenazah ini, menjadikan jumlah pemakaman dalam tempo lima hari terakhir di Kabupaten Wonogiri, mencapai sebanyak 29 mayat. Atau dalam kurun waktu 38 hari belakangan ini, mencapai sebanyak 89 mayat. Sampai kini, total pemakaman secara Prokes pencegahan wabah virus corona di Kabupaten Wonogiri, setidak-tidaknya mencapai 168 mayat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, enam jenazah (tiga pria dan tiga wanita) tersebut merupakan pasien dari lima Rumah Sakit (RS). Yakni dua dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dan masing-masing satu jenazah pasien dari RS PKU Muhammadiyah Sanggrahan Wonogiri, dari RS Kasih Ibu Surakarta, dari RS PKU Muhammadiyah Nambangan Wonogiri, dan dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta.
TPU Pancuran
Dua pemakaman di Kecamatan Selogiri, terdiri atas jenazah perempuan Ny DW (52) dan pria MHW (65). Keduanya merupakan penduduk Lingkungan Pancuran, Kelurahan Kaliancar, dan warga Dusun Bulak, Desa Nambangan.
Ny DW, jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pancuran Kaliancar, Pukul 08.00 sampai dengan Pukul 08.25. Selanjutnya penguburan MHW, jenazah pasien dari RS Kasih Ibu Surakarta, berlangsung Pukul 11.30 sampai Pukul 12.30, di TPU Astonoloyo Bulak Desa Nambangan.
Kemudian dua penguburan di Kecamatan Baturetno, terdiri atas seorang wanita berinisial Ny NS (49) warga Dusun Batu Lor, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, dan seorang pria berinisial S (69) penduduk Dusun Gedawung, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno.
TPU Belik Watu
Ny NS, sebelumnya menjalani opname di RSUD Dokter Seodiran Mangun Sumarso Wonogiri, dan jenazahnya dikuburkan di TPU Belik Watu, Baturetno (50 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri, Pukul 11.45 sampai dengan Pukul 12.10. Di TPU sama, Pukul 13.10 sampai Pukul 13.40 dikuburkan jenazah S yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Dokter Moewardi Surakarta..
Di Kecamatan Ngadirojo, dikuburkan jenazah Ny MW (57), warga Dusun Sidokriyo, Desa Kerjo Lor. Jenazah pasien dari RS PKU Muhammadiyah Sanggrahan Wonogiri ini, dimakamkan di TPU Sidokriyo Pukul 09.30 sampai dengan Pukul 10.15.
Penguburan di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, dilakukan pada jenazah pria S (44), warga asal Kampung Kedung Pane, Kelurahan Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi, Jabar, yang memiliki alamat keluarga di Dusun Panderejo, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
TPU Panderejo
Jenazah S, pasien RS PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri, Wonogiri ini, dimakamkan Pukul 11.58 sampai Pukul 12.20 di TPU Panderejo, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono (30 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, pemulasaraan jenazah dilakukan di RS tempat mereka opname. Khusus untuk jenazah Ny MW, pasien RS PKU Muhammadiyah Sanggrahan, pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Prosesi pemakaman enam jenazah dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri bersama para relawan dari berbagai komunitas. Yakni oleh personel BPBD, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri, dengan melibatkan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri, relawan SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri.
Relawan MDMC
Juga melibatkan relawan dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Wonogiri, relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wonogiri, relawan Kecamatan Selogiri, relawan Desa Pule, relawan dari Sibat Kecamatan Jatisrono, relawan Al Fatah Rescue Kabupaten Wonogiri.
Ikut hadir menyaksikan penguburan, jajaran Forkompimcam dan Tenaga Medis dari 4 Puskesmas dari Kecamatan Selogiri, Baturetno, Jatisrono dan Ngadirojo, para aparat pemerintah desa/kelurahan setempat, perwakilan keluarga almarhum dan almarhumah.
Bambang Pur
