WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wilayah Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo kini mempunyai satu tempat wisata baru. Diberi nama bukit Sikapuk atau Awan Putih, tempat wisata ini terletak di Desa Parikesit, Kejajar, Wonosobo.
Tempat wisata yang memiliki pemandangan hamparan awan putih dan pegunungan tersebut sengaja dibuat warga setempat supaya wisatawan yang datang ke Dieng memiliki banyak pilihan tujuan wisata.
Kades Parikesit, Tugiyono mengatakan, objek wisata Bukit Awan Putih ini diharapkan bisa menjadi upaya pemberdayaan ekonomi baru masyarakat Desa Parikesit disamping sektor pertanian.
Maka objek wisata baru ini, diharapkanya, bisa menyerap lapangan kerja dan bisa memberikan efek peningkatan ekonomi warga sekitar dengan banyaknya wisatawan yang datang. Setelah ke Dieng dapat mampir dan rehat sejenak di Bukit Sikapuk.
“Selain itu, rencananya akan ada tempat penjualan hasil sayur warga Desa Parikesit seperti kentang, kubis, cabe, carica, wortel dan terong belanda, sehingga para wisatawan dapat membeli langsung ketika berkunjung ke Bukit Awan Putih,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar warga Desa Parikesit jangan hanya jadi penonton saja. Tetapi harus bisa menjadi pelaku wisata. Karena desa ini memiliki potensi akan sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik.
Terus Ditata
Salah satu anggota Pokdarwis Desa Parikesit, Krisna Dipayana Aji Wahyu Abdillah mengatakan, desa ini disamping berada di lahan pertanian juga dikelilingi oleh pemandangan yang sangat indah.
Maka kalau dikelola dengan baik, katanya, akan lebih menguntungkan masyarakat. Wisatawan yang akan berangkat ke atau pulang dari Dieng, bisa berbelok sejenak ke Bukit Sikapuk untuk menikmati pemandangan indah yang ada.
“Maka kami Pokdarwis Desa Parikesit terus giat menata dan melakukan pembenahan jalan dan sarana prasarana objek wisata Bukit Awan Putih,” jelasnya.
Menurutnya, sayang apabila potensi wisata yang bisa menambah perekonomian masyarakat ini tidak dikelola. Apabila datang ke Bukit Sikapuk ini, katanya, serasa berada diatas awan yang tebal berwarna putih dengan pemandangan pegunungan.
Sementara itu, Pembina Himpunam Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo, Agus Purnomo menyampaikan, dengan munculnya objek wisata baru yang dalam proses pembenahan namun sudah ramai dikunjunggi wisatawan ini, maka yang sangat perlu diperhatikan adalah penataan lingkungan kawasan.
“Lingkungan kawasan wisata ini jangan sampi dipenuhi bangunan baru, harapannya sepanjang jalan jalur arah ke Dieng agar tetap ditanami pohon carica atau tanaman setempat agar jangan sampai dengan dikelolanya objek wisata baru ini malah menghilangkan keaslian pemandangan kawasan Dieng yang hijau,” pungkasnya.
Muharno Zarka
