blank
Kapten Tim Persija dan Tim Persitema mendapat penjelasan wasit sebelum pertandingan sepak bola dimulai. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Inilah cara Askab PSSI Wonosobo dan Kepala Desa Jlamprang Leksono, Sulaiman, dalam menyambut kemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar, dalam Pilkada yang baru saja digelar 9 Desember 2020 lalu.

Penyambutan kemenangan Pilkada tidak dilakukan dengan konvoi atau acara hura-hura, tapi justru dengan menggelar eksebisi dan pertandingan sepak bola di Lapangan Istikomah Desa Jlamprang Leksono Wonosobo, Sabtu (19/12), sore tadi.

Eksebisi dan pertandingan sepak bola pertama memainkan PS PSIW All Stars melawan PS Tim Wasit Askab PSSI Wonosobo. Babak pertama hingga babak kedua pertandingan berakhir imbang dengan score 2-2. Meski pemain kedua tim sudah cukup umur, jalannya laga sepak bola tetap menarik dan berlangsung sengit.

Karena score masih sama sampai pertandingan berakhir, guna menentukan kemenangan, dilakukan adu finalti. Adu tos-tosan tersebut dengah hasil 6-7 untuk keunggulan PS Tim Wasit Askab PSSI. Karena bermain all out, usai pertandingan, pemain kedua tim tampak cukup kelelahan.

Pertandingan kedua, mempertemukan antara Persatuan Sepak Bola Jlamprang (Persija) dengan Persatuan Sepak Bola Temanggung (Persitema). Adu serangan dua tim berlangsung sejak kick of babak pertama hingga pertandingan berakhir.

Persitema dalam pertandingan tersebut berhasil membekuk Persija dengan angka 1-0. Karena diperkuat pemain muda andalan, kedua tim memainkan pertandingan sepak bola dengan gaya rancak dan cukup apik. Permainan taka tiki (umpan pendek) mewarnai sepanjang pertandingan.

Perlu Sinergi

blank
Ketua Umum Askab PSSI Wonosobo Wahyu Lembu Suro Nugroho memberi sambutan dalam acara tasyakuran. Foto : SB/Muharno Zarka

Kepala Desa Jlamprang yang juga Manager Tim Persija Sulaiman mengatakan karena masih dalam pandemi global Covid-19, pertandingan sepak bola sengaja tidak mendatangkan penonton umum. Penonton hanya official dan pengurus baru Askab PSSI Wonosobo.

“Eksebisi dan pertandingan sepak bola ini sebenarnya cukup menarik ditonton. Karena memainkan pentolan PSIW pada zamannya. Selain itu, juga ada adu taktik antara Persija dan Persitema yang dihuni pemain-pemain muda,” ucapnya ketika ditemui di sela-sela menyaksikan pertandingan sepak bola di Lapangan Istikomah Jlamprang.

Usai pertandingan sepak bola, dilanjutkan acara tasyakuran sederhana di kediaman Kepala Desa Jlamprang. Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan ingkung oleh Kades Sulaiman. Tumpeng dan ingkung selanjutnya diserahkan pada Ketua Umum Askab PSSI Wonosobo, Wahyu Lembu Suro Nugroho.

Wahyu Lembu Suro Nugroho mengapresiasi inisiatif pengurus baru Askab PSSI setempat yang merayakan kemenangan Afif-Albar dengan gaya dan tradisi baru, yakni dengan eksebisi dan pertandingan sepak bola bersama.

“Guna memajukan prestasi sepak bola di Wonosobo, dibutuhkan sinergi dan komunikasi semua pihak. Askab PSSI, Klub Sepak Bola, SSB dan pemangku kepentingan harus seiring sejalan. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Semua harus bersatu dan berjuang demi meraih prestasi sepak bola di Wonosobo,” tegasnya.

Muharno Zarka