BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Berbagai macam kegiatan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92, dilaksanakan diberbagai daerah. Begitu juga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Himpunan BEM Boyolali bersama Polres Boyolali gelar Baksos Tebar Kebaikan dengan berbagi kepada masyarakat Boyolali terdampak pandemi covid-19, Rabu (28/20/2020).
Hal itu juga merupakan sebagai bentuk upaya menolak aksi anarkisme dalam mengemukakan pendapat di muka umum, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ketua BEM Universitas Boyolali (UBY) Asnan Adib menjelaskan, jumlah total Nasi Kotak yang dibagikan sebanyak 300 kotak dan di salurkan ke Panti Asuhan Anak Yatim Darul Hadlonah 1 Boyolali, tukang parkir, buruh gendong, petugas kebersihan jalan, serta tempat Kost mahasiswa di sekitar kampus serta diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan terdampak pendemi COVID-19.
“Kita mengimplementasikan semangat ini untuk kebaikan, dengan kegiatan yang positif kepada masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19 dan kami tegaskan juga kami menolak segala bentuk aksi anarkisme di Boyolali khususnya dan Jawa Tengah umumnya,” ucap Asnan Adib selaku Korlap kepada awak media.
Apresiasi positif diberikan Kapolres Boyolali, AKBP Rahmat Nurhidayat, S.I.K., S.H, bahwa himpunan BEM Boyolali dapat bersinergi dalam hal positif dengan pemerintah melalui Polres Boyolali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi kemahasiswaan, yang telah berkerjasama dengan Polres Boyolali dalam menjaga semangat hari sumpah pemuda dengan kegiatan positif dan memberikan baksos kepada masyarakat Boyolali yang terdampak pandemi covid-19,” ujar Kapolres Boyolali
Dikatakan, polisi selalu mengedepankan proaktif, bukan reaktif, dan mencari win win solution untuk kebaikan semuanya. “Artinya, pada saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, masalah itu juga cepat selesai dan pandemi covid-19 juga teratasi,” tambah Kapolres.
Ada sembilan orang perwakilan Himpunan BEM Boyolali yang berasal dari Universitas Boyolali, STIKES Estu Utomo dan STIAB Smaratungga yang ikut aksi ini dan tetap patuhi protokoler. Selain kegiatan tersebut Himpunan BEM Boyolali ini juga menyatakan sikap menolak aksi demo anarkis.
Pernyataan Himpunan BEM Boyolali tersebut, dalam menyikapi aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Dalam aksi demo tersebut, yang diduga disusupi oleh provokator yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan aksi unjuk rasa menjadi anarkis dan berakibat rusaknya fasilitas umum.
Absa-trs