MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang bertambah 18 orang, Sabtu (12/9/2020).
Empat di antaranya berasal satu keluarga dari Kecamatan Windusari dan masing-masing tiga orang dari Kecamatan Secang, Mungkid, dan Mertoyudan.
Selanjutnya, masing-masing dua orang dari Kecamatan Mertoyudan dan Kaliangkrik serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Pakis dan Tempuran.
Hari ini juga ada satu positif yang meninggal dari Kecamatan Bandongan. Namun ada satu orang yang sembuh, juga dari Bandongan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, untuk konfirmasi baru satu keluarga dari Kecamatan Windusari itu, semua berjenis kelamin laki-laki, berusia 26, 5, 3, dan 5 tahun.
Sedangkan tambahan dari Kecamatan Secang, terdiri dari dua perempuan usia 58 dan 38 tahun serta laki-laki usia 56 tahun.
“Untuk Kecamatan Mungkid, terdiri dari dua perempuan berusia 46 dan 48 serta laki-laki usia 11 tahun. Sedang dari Kecamatan Mertoyudan, semua laki-laki berusia 49, 54 dan 54 tahun,” katanya.
Sementara tambahan dua orang dari Kecamatan Kaliangkrik, lanjut Nanda, terdiri dari laki-laki usia 20 dan perempuan usia satu tahun. Sedang dari Grabag, keduanya perempuan usia 72 dan 60 tahun.
Untuk dua orang dari Kecamatan Tempuran dan Pakis, berjenis kelamin laki-laki usia 74 tahun dan seorang perempuan usia 24 tahun.
“Untuk satu orang pasien positif yang meninggal itu, adalah seorang laki-laki usia 64 tahun, warga Bandongan. Dengan adanya tambahan baru, sembuh dan meninggal itu, jumlah kumulatifnya menjadi 342 orang. Terdiri dari 21 dirawat, 60 menjalani isolasi mandiri, 251 sembuh dan 10 orang meninggal,” katanya.
Disampaikan jika mayoritas tambahan positif hari ini, terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya dan sebagian memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Terkait kecenderungan beberapa hari ini ada kenaikan yang cukup banyak itu, kepada masyarakat diminta selalu menggunakan masker dalam aktifitas sehari-hari. “Hindari kerumunan. Situasi saat ini masih masa pandemi,” pintanya.
Sementara sebaran pasien positif Covid-19 per kecamatan di wilayah ini, kini ada 17 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19 di wilayah ini.
Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 25 orang. Kemudian Kecamatan Windusari ada 11 orang, disusul Grabag, Secang dan Borobudur, yang masing-masing berjumlah 9, 6 dan 5 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Mungkid dan Ngluwar dengan masing-masing ada empat orang. Untuk Kecamatan Salaman, Kajoran, Muntilan, Tempuran, Ngablak, Kaliangkrik dan Pakis, masing-masing ada dua orang. “Untuk Kecamatan Srumbung, Candimulyo dan Bandongan, hanya ada satu pasien,” jelasnya.
Untuk pasien dengan pengawasan (PDP), hari ini ada empat tambahan baru. Mereka berasal dari Kecamatan Kajoran, Candimulyo, Salaman dan Secang.
“Saat ini juga ada satu PDP dari Kecamatan Mungkid, yang alih status menjadi terkonfirmasi positif. Meski demikian, saat ini ada tiga PDP yang sembuh dari Mertoyudan, dua dari Bandongan dan masing-masing satu orang dari Grabag dan Mungkid,” ungkapnya.
Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada.
Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar mentaati Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbub Kabupaten Magelang Nomor 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Hal lainnya, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.
Eko Priyono-trs