BARCELONA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Spanyol menjawab kekhawatiran Napoli terkait isu kesehatan di Kota Barcelona. Duel babak 16 besar Liga Champions leg kedua dijamin aman digelat di Catalan. Napoli dijadwalkan melakoni partai seri kedua kontra Barca di Camp Nou, Minggu (9/8) dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama di San Paolo, kedua tim bermain imbang 1-1. Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan untuk tetap menggelar leg kedua di markas La Blaugrana. Hal ini rupanya memantik pro dan kontra karena tingkat penularan virus corona di Kota Barcelona kembali meningkat.
Dari hasil tes terbaru yang dilakukan oleh klub-klub Spanyol, ada tiga pemain yang positif Covid-19 termasuk penyerang Real Madrid Mariano Diaz. Mariano bahkan harus absen saat Madrid tandang ke Manchester City di Liga Champions. Karena itu, wajar kalau Napoli khawatir dan meminta pertandingan dipindahkan ke Portugal, yakni di Guimaraes atau Oporto.
Mendengar permintaan Napoli itu, Direktur Kesehatan Kota Catalan Josep Argimon menilai hal itu mengada-ada. Dia memastikan Barcelona dinyatakan aman untuk menggelar laga oleh UEFA. “Kami sudah bilang Barcelona itu aman. Pertanyaan itu diajukan UEFA kepada seluruh kota tempat perhelatan laga tersebut. Saya terkejut dengan kegaduhan yang ada saat ini,” ungkap Argimon seperti dikutip ESPN.
Pernyataan serupa dilontarkan Pemerintah Spanyol lewat Kementerian Kesehatan Salvador Illa. Dia mengakui kasus positif Covid-19 meningkat hingga 60 persen di kawasan Catalan. Namun, hal yang sama juga terjadi di beberapa negara Eropa karena saat ini memang sedang
pandemi.
“Memang kenaikan jumlah kasus di Barcelona mengkhawatirkan karena jumlah populasinya. Namun, apa yang terjadi Spanyol juga dialami seluruh negara di benua kami. Ini adalah pandemi,” tutur Illa. ”Kami tetap waspada dan bertindak sesuai arahan. Sebagian besar kasus di Spanyol bisa ditangani dengan baik,” tandasnya. (rr)